Moeldoko Hadir di KLB Demokrat, Peserta Suarakan Capres 2024
Moeldoko hadir di Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Deli Serdang, Jumat malam. Ia hadir setelah dipilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat di KLB itu. Moeldoko pun menyatakan akan mengembalikan kejayaan partai.
Oleh
NIKSON SINAGA
·3 menit baca
DELI SERDANG, KOMPAS - Moeldoko hadir di Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021) malam. Ia hadir setelah dipilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat di kongres itu. Moeldoko pun menyatakan akan mengembalikan kejayaan Partai Demokrat.
"Rekan sekalian, para senior, dan seluruh peserta kongres, saya mengapresiasi permintaan kalian. Kalian telah meminta saya menjadi Ketua Umum Demokrat. Untuk itu, saya sungguh mengapresiasi dan terima kasih dan itu saya terima," kata Moeldoko dalam pidatonya di hadapan peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang berjumlah sekitar 500 orang.
KLB Partai Demokrat dilaksanakan di The Hill Hotel and Resort Sibolangit. Moeldoko, yang juga Kepala Staf Kepresidenan itu, tiba sekitar pukul 21.45 dan langsung disambut para senior Demokrat seperti Jhoni Allen Marbun, Marzuki Alie, Max Sopacua, Damrizal, Nazaruddin, dan ratusan kader lainnya.
Sidang KLB pun langsung dipimpin Jhoni, Marzuki, dan beberapa kader partai lainnya yang bertindak sebagai pimpinan sidang. Jhoni pun menyampaikan laporan bahwa Moeldoko telah dipilih menjadi ketua umum dan memintanya menyampaikan pidato.
Moeldoko mengatakan, kepemimpinan yang dipilih melalui KLB akan membawa kembali Partai Demokrat pada kejayaannya. Selain memilih Moeldoko, KLB juga memilih Marzuki Alie sebagai ketua dewan pembina.
"Pak Marzuki Alie punya pengalaman politik luar biasa. Saya memiliki pengalaman di militer dan pemerintahan. Para pendiri dan senior memiliki filosofi dan kebijakan yang tinggi. Serta DPD, DPC, dan organisasi sayap punya kekuatan semangat yang menggelora. Jika ini bisa disatukan maka akan menggemparkan Indonesia," kata Moeldoko.
Saat ini hampir tidak ada ruang demokrasi di Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono. (Marzuki Alie)
Marzuki Alie mengatakan, saat ini hampir tidak ada ruang demokrasi di Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono. Dengan semangat kebersamaan pengurus yang baru, ia optimistis bisa memenangkan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2024.
Marzuki mengatakan, pemimpin partai politik harus bisa menjalin komunikasi dengan semua kader dari pusat sampai daerah.
"Kita bersama - sama dengan Pak Moeldoko berkomitmen memenangkan partai ini pada Pileg 2024 dan memenangkan kader kita menjadi presiden pada Pemilihan Presiden 2024," katanya.
Di sela-sela pidatonya, sejumlah peserta KLB meneriakkan Moeldoko sebagai calon presiden pada 2024. Pendiri Partai Demokrat, Etty Manduapessy, maju ke depan meminta para peserta KLB meneriakkan Moeldoko sebagai calon presiden 2024.
Pada malam yang sama, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Jakarta menggelar konferensi pers.
Ia menyebut, perebutan kepemimpinan yang melibatkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko melalui Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, sebagai tindakan tidak terpuji. Ia pun menyesal pernah beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepada Moeldoko saat dirinya menjabat sebagai Presiden RI.
Saat konferensi pers yang disiarkan melalui akun Youtube Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (5/3/2021) malam, Yudhoyono menyebut, sebuah perebutan kepemimpinan secara ilegal melalui KLB Demokrat di Deli Serdang, merupakan tindakan yang jauh dari sikap ksatria dan nilai-nilai moral. Ironisnya, KLB tersebut malah menobatkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat.
Untuk diketahui, Yudhoyono pernah menunjuk Moeldoko sebagai Kepala Staf TNI AD pada Mei 2013 atau saat Yudhoyono masih menjabat Presiden RI. Berselang tiga bulan, Yudhoyono mengusulkan Moeldoko menjadi calon Panglima TNI yang kemudian disetujui oleh DPR. (Kompas.Id, Jumat, (05/2/2021).