Empat Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Pemalang
Sebuah mobil tertimpa pohon tumbang saat melintas di Desa Semingkir, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Sabtu (6/3/2021). Empat dari delapan penumpang mobil tewas dan sisanya terluka.
Oleh
KRISTI UTAMI
·2 menit baca
PEMALANG, KOMPAS —Empat orang tewas setelah pohon tumbang menimpa minibus yang mereka tumpangi di Kecamatan Randudongkal, Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (6/3/2021). Saat itu, di sekitar lokasi kejadian diguyur hujan lebat disertai angin kencang.
Kejadian bermula ketika minibus yang diisi delapan orang bernomor polisi B 2083 UK melintas di Desa Semingkir, Randudongkal, Sabtu, sekitar pukul 14.45. Tidak disangka, pohon randu besar di sebelah kiri jalan tumbang dan menimpa minibus itu.
Akibat kejadian itu fatal. Bagian atas mobil yang berangkat dari Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jateng, itu remuk. Bahkan, empat orang dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pemalang Ajun Komisaris Arfian Riski Dwi Wibowo mengatakan, korban tewas adalah Apriyanto (40), Pandi (70), Agil Trias (25), dan Atta (6). Mereka terluka di bagian kepala. "Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah Pemalang," kata Arfian, Sabtu malam.
Sementara itu, empat penumpang lainnya selamat meski terluka Mereka adalah Kuswati (68), Ike (35), Arifian (12), dan Abinaya (7). Mereka mengalami patah tulang tangan dan kaki.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Pemalang Inspektur Satu Nuryadi menyebut, proses evakuasi korban memerlukan waktu sekitar satu jam. Sebab, para korban terjepit badan kendaraan yang remuk ditimpa pohon.
"Proses evakuasi dilakukan personel kepolisian, TNI, Palang Merah Indonesia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, relawan, dan warga sekitar. Tadi arus lalu lintas juga sempat tersendat. Posisi pohon melintang menutup jalan," ucap Nuryadi. Selain korban jiwa, kerugian materil akibat kecelakaan itu diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
Menik, salah satu saksi kejadian ini menuturkan, mobil naas itu hendak berangkat dari Banyumas menuju Pati, Jateng. Di Pati, mereka hendak ikut hajatan keluarganya.
"Tadinya rombongan ada dua mobil dari Banyumas. Mobil pertama yang mengalami kecelakaan. Mobil lainnya diisi 15 orang, termasuk saya" kata Menik.
Menik menyebut, mobil yang ditumpanginya berhasil menghindar sesaat sebelum pohon ambruk. Tidak disangka, pohon itu menimpa mobil yang ditumpangi rekan-rekannya.