Destinasi agrowisata berbasis lahan pertanian patut dikembangkan. Selain memberi alternatif wisata yang menarik, hal ini dapat memberi semangat bagi petani untuk terus mengoptimalkan lahan pertanian.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Agrowisata dengan memanfaatkan areal pertanian menarik diimplementasikan di sejumlah daerah. Selain menjadi destinasi menarik yang belum banyak dikembangkan, agrowisata areal pertanian juga dapat memberi semangat bagi petani untuk terus mengoptimalkan lahan miliknya.
”Pengembangan agrowisata di Nusantara dapat memberi inspirasi bagi petani untuk terus bersemangat memanfaatkan fungsi lahan, sesempit apa pun areal yang dimiliki,” ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat berkunjung ke agrowisata Svargabumi Borobudur di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (6/3/2021).
Svargabumi Borobudur adalah salah satu contoh destinasi agrowisata dengan memanfaatkan lahan pertanian. Dia memuji pengembangan obyek tersebut karena membuktikan areal pertanian bukan sekadar bermanfaat menghasilkan bahan pangan, seperti padi, jagung, dan kacang-kacangan. Lebih dari itu, dengan penataan baik, dapat dilakukan akselerasi yang akhirnya memberi tambahan penghasilan bagi warga sekitar.
Melihat dampak positif tersebut, Syahrul mengatakan, pihaknya berencana mereplikasi destinasi serupa Svargabumi Borobudur di sejumlah tempat. Dia menargetkan, destinasi wisata agro ini bisa dibangun terutama di daerah-daerah yang menjadi tujuan wisata utama di Indonesia. ”Tahun ini, kami akan segera berkoordinasi untuk membentuk destinasi wisata agro ini dengan Kementerian Pariwisata,” ujarnya.
Pemilihan dan penyiapan lokasi, menurut Syahrul, akan segera dimulai tahun ini. Banyak tempat memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi agrowisata, termasuk di tanah kelahirannya sendiri, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Svargabumi Borobudur adalah destinasi wisata yang menampilkan sedikitnya 20 titik swafoto menarik di areal sawah seluas 3 hektar, dengan latar belakang pemandangan Candi Borobudur. Sehari-hari, 15-20 petani penggarap tetap diizinkan bertani padi di areal tersebut dengan memakai bibit dan pupuk yang disediakan pihak Svargabumi. Seluruh hasil panen tetap dikembalikan dan dinikmati petani.
Sehari-hari, 15-20 petani penggarap tetap diizinkan bertani padi di areal tersebut dengan memakai bibit dan pupuk yang disediakan pihak Svargabumi. Seluruh hasil panen tetap dikembalikan dan dinikmati petani.
Putranto Cahyono, pemilik Svargabumi Borobudur, mengatakan, Svargabumi Borobudur sengaja dibangun untuk menambah khazanah wisata alternatif di kawasan Borobudur, selain obyek candi.
Pengembangan destinasi wisata ini juga dimaksudkan sebagai terobosan untuk memperkaya wawasan masyarakat tentang sawah. ”Sawah tidak melulu sebagai tempat bertani. Sawah juga bisa menjadi tempat rekreasi, wisata, sekaligus edukasi tentang pertanian,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husein mengatakan, saat ini, destinasi agrowisata menarik dikembangkan. Terlebih, pada masa pandemi Covid-19, warga cenderung berminat untuk berwisata di alam terbuka.
Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Magelang juga sudah berencana mengembangkan agrowisata dengan melibatkan tiga desa di Kecamatan Kaliangkrik, yaitu Temanggung, Mangli, dan Kebonlegi. Desa Temanggung saat ini sudah dikenal dengan panorama permukiman dan lahan dengan sebutan ”Nepal van Java” karena memiliki permukiman yang berderet di topografi tanah berbukit.
Adapun di Desa Mangli terdapat destinasi Mangli Sky View yang menampilkan keindahan panorama matahari terbit dan tenggelam. Desa Kebonlegi nantinya akan dikembangkan menjadi obyek wisata olahraga dengan menjadikannya sebagai area maraton ekstrem dengan lokasi berbukit-bukit.
Penataan di tiga desa tersebut, menurut dia, akan segera dilakukan dengan melibatkan masyarakat setempat. ”Petani, masyarakat setempat, juga harus dilibatkan karena pemandangan area pertanian di tiga desa tersebut juga menjadi bagian dari daya tarik wisata di sana,” ujarnya.