Pendaftaran Vaksin Covid-19 Bagi Lansia Balikpapan Dibuka
Sistem pendaftaran vaksinasi lansia dibuat sesederhana mungkin. Jika warga lansia dan kerabat terdekat kesulitan,disarankan untuk membawa KTP dan meminta tolong ke Satgas Covid-19 tingkat RT agar segera dibantu.
Oleh
SUCIPTO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Pendaftaran vaksinasi bagi warga lanjut usia atau lansia di Balikpapan, Kalimantan Timur, dimulai hari ini (5/3/2021). Sekitar 56.000 lansia menjadi target vaksinasi. Satgas Covid-19 tingkat Rukun Tetangga dilibatkan untuk membantu lansia mendaftarkan diri melalui formulir daring.
Dihubungi dari Jakarta, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, data lansia yang terdaftar di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Balikpapan berjumlah 56.302 orang. Pihaknya akan memaksimalkan tugas Satgas Covid-19 di setiap RT untuk membantu warga lansia mendaftarkan diri melalui formulir daring.
“Warga lansia yang berusia 60 tahun ke atas tidak semua akrab dengan internet. Oleh sebab itu, mereka bisa dibantu oleh anggota keluarga atau bisa datang saja ke Satgas Covid-19 di setiap RT untuk didaftarkan,” ujar Rizal, Jumat (5/3/2021).
Pendaftaran vaksinasi bagi lansia dilakukan melalui vaksinasi.balikpapan.go.id/lansia. Di dalam formulir digital tersebut, calon penerima vaksin perlu mengisi nomor induk kependudukan yang ada di KTP serta mengisi kolom tempat lahir.
Warga lansia yang berusia 60 tahun ke atas tidak semua akrab dengan internet. Oleh sebab itu, mereka bisa dibantu oleh anggota keluarga atau bisa datang saja ke Satgas Covid-19 di setiap RT untuk didaftarkan
Setelah itu, calon penerima vaksin mengetuk menu cek data. Sistem akan memunculkan nama, alamat, dan nomor telepon calon penerima vaksin. Selanjutnya, warga lansia bisa memilih menu tempat vaksinasi yang terdekat dari permukiman mereka. Jika ada data di sistem yang salah, misalnya nomor telepon, warga bisa menyuntingnya melalui tombol “Perbaharui Data Anda” yang berada di posisi paling bawah formulir.
Rizal mengatakan, sistem pendaftaran itu sudah dibuat sesederhana mungkin. Jika warga lansia dan kerabat terdekat kesulitan, ia menyarankan untuk membawa KTP dan meminta tolong ke Satgas Covid-19 tingkat RT agar segera dibantu.
Vaksinasi bagi lansia akan dilakukan di beberapa tempat, seperti di puskesmas yang ada di setiap kelurahan, pasar, dan gedung olahraga. Seluruh tempat itu bisa menjadi alternatif bagi warga lansia saat akan divaksin kelak.
Rizal menyebutkan, vaksinasi bagi lansia sebenarnya sudah dicicil mulai hari ini saat melakukan vaksinasi pedagang di pasar. Pada Jumat (5/3) pukul 08.00-16.00 Wita Satgas Covid-19 setempat melakukan vaksinasi kepada 310 pedagang di Pasar Pandansari, Kecamatan Balikpapan Barat.
"Ini ditujukan bagi warga yang berprofesi sebagai pedagang. Sejumlah pedagang yang lansia juga ikut divaksin. Khusus untuk lansia yang bukan pedagang, mohon diperhatikan oleh RT dan anggota keluarga untuk segera didaftarkan karena mereka termasuk kelompok rentan," kata Rizal.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi Rahman mengatakan, seluruh pedagang, termasuk yang berusia lanjut, sudah disosialisasikan terkait vaksinasi. Ia berharap seluruh pedagang bisa divaksin seluruhnya karena pedagang harus berinteraksi dengan banyak pembeli di pasar.
Ia menyiapkan aturan agar seluruh pedagang bersedia divaksin. Bagi setiap pedagang yang akan memperpanjang sewa lapak di pasar, nantinya harus menunjukkan surat vaksinasi. Itu dilakukan untuk menghindari pedagang yang tidak mau divaksin.
“Jika nanti semua pasar sudah mendapat jadwal vaksinasi, kami akan luncurkan peraturan tersebut. Saat ini, kami menunggu jadwal detail vaksinasi di seluruh pasar dari Satgas Covid-19 Balikpapan," ujar Arzaedi.
Terus berjalan
Vaksinasi tahap pertama di Balikpapan terus berjalan. Dinas Kesehatan Kalimantan Timur mencatat, hingga Jumat (5/3) pukul 12.00 Wita, penyuntikan vaksin yang kedua di tahap pertama di Balikpapan sudah mencapai 88,66 persen dari target 12.200 tenaga kesehatan. Adapun untuk penyuntikan pertama tahap kedua sudah mencapai 47,50 persen dari target 9.416 warga.
"Ini masih sesuai target karena vaksinasi harus selesai dilakukan sebelum vaksinasi dosis kedua tanggal 13 Maret 2021," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty.
Andi mengatakan, warga yang sudah divaksin tidak ada yang merasakan keluhan berarti. Beberapa keluhan bisa ditangani dan kondisi warga segera membaik. Keluhan yang dilalorkan warga, antara lain merasa pusing, pegal, dan lemas.