Stok Vaksin Minim, Jangkauan Target Vaksinasi di Kota Bandung Masih Rendah
Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap dua di Kota Bandung mencapai 9.900 warga di sektor pelayanan publik. Namun, baru 7 persen yang terpenuhi. Distribusi vaksin diharapkan lancar sehingga tahap dua bisa rampung Juni ini.
Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kota Bandung, Jawa Barat, baru menjangkau 1.318 orang dari target lebih kurang 128.000 orang. Distribusi vaksin dari pemerintah pusat diharapkan tepat waktu sehingga target tahap dua di pertengahan tahun 2021 bisa tercapai.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan Kota Bandung Rosye Arosdiani, di Balai Kota Bandung, Selasa (2/3/2021), menuturkan, target vaksinasi Covid-19 tahap dua terdiri atas dua kelompok. Mereka adalah lebih kurang 9.900 pelayan publik dan 118.870 warga lanjut usia (lansia).
Warga lansia menjadi prioritas karena lebih rentan terpapar Covid-19 dengan gejala berujung kepada kematian. Sementara pelayan publik terdiri dari aparatur sipil negara (ASN), polisi, TNI, anggota DPRD, serta pedagang pasar tradisional hingga retail modern.
Akan tetapi, belum semua orang di tahap ini bakal mendapat vaksin. Ketersediaan vaksin masih terbatas. Rosye mencontohkan, jatah vaksin untuk petugas pelayanan publik baru 7 persen dari sasaran.
Dia berharap distribusi vaksin dari pusat berjalan lancar sehingga target itu diharapkan rampung pada pertengahan Juni 2021. Sejauh ini, tutur Rosye, total vaksinasi yang telah dilaksanakan di awal tahap dua di Kota Bandung baru mencapai 1.318 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara menambahkan, jika pedagang pasar telah berumur lebih dari 65 tahun, petugas akan meminta mereka ikut layanan vaksinasi bagi warga lansia. Layanan ini tidak dilaksanakan secara massal. Tata laksananya dilakukan di setiap fasilitas kesehata,n seperti rumah sakit dan puskesmas.
”(Vaksinasi bagi warga) lansia tidak dilaksanakan secara massal untuk memastikan kesehatan mereka. Karena itu, kami arahkan ke fasilitas setempat,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana seusai divaksin meminta warga segera melaksanakan vaksinasi jika mendapatkan giliran. Hal tersebut dilakukan guna mendapatkan kekebalan kelompok yang dibutuhkan dalam mengatasi pandemi Covid-19.
”Ini untuk kepentingan kita bersama. Bagi penerima vaksin juga diimbau tetap menjaga protokol kesehatan karena kekebalan tubuh baru terbentuk sekitar satu bulan setelah penyuntikan kedua,” ujarnya.
Waspadai lonjakan
Meski vaksinasi terhadap SDM bidang kesehatan hampir rampung, Ahyani meminta warga untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan secara maksimal. Apalagi, positivity rate Kota Bandung hingga Selasa ini masih menyentuh 15 persen.
Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat, Selasa (2/3/2021) pukul 19.00, kasus positif Covid-19 di Kota Bandung mencapai 13.381 orang. Bahkan, dalam sepekan terakhir, tercatat penambahan kasus positif hingga 927 jiwa.
”Sekarang, kami juga mengantisipasi kenaikan pascalibur Imlek karena tren kenaikan positif Covid-19 di Kota Bandung biasanya dua minggu setelah libur panjang. Karena itu, warga diminta untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan maksimal,” ujarnya.