logo Kompas.id
NusantaraIntensitas Hujan Masih Tinggi,...
Iklan

Intensitas Hujan Masih Tinggi, Pergerakan Tanah Mengancam Warga Majalengka

Pergerakan tanah masih mengancam Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, seiring tingginya curah hujan pada Maret 2021. Warga diminta selalu waspada.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WAhYHn_I5v5vu_HAj2zUuJhjcRY=/1024x1343/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_10745750_109_0.jpeg
KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO

Longsor dan pergerakan tanah di Blok Cigintung Desa Cimuncang, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengakibatkan 602 rumah rusak dan 1.959 warga kampung mengungsi. Pergerakan tanah itu mengakibatkan tanah perkampungan dan jalan ambles sampai 5 mater dari kondisi semula. Luasan bencana hingga 300 hektar. Hingga Kamis (2/5/2013), pemerintah daerah setempat belum memberi rekomendasi tempat relokasi yang layak bagi pengungsi.

MAJALENGKA, KOMPAS — Pergerakan tanah masih mengancam Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, seiring tingginya curah hujan pada Maret 2021. Masyarakat diminta tetap waspada mengantisipasi dampak gerakan tanah. Apalagi, alat peringatan dini pergerakan tanah masih sangat minim.

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, 26 kecamatan di Majalengka berpotensi mengalami pergerakan tanah menengah hingga tinggi pada bulan ini. Daerah itu, antara lain, meliputi Argapura, Malausma, Lemahsugi, Talaga, dan Kertajati.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000