Jalan Kaki 100 Meter Jadi Syarat Vaksinasi Lansia di Yogyakarta
Sejumlah syarat antara lain harus bisa berjalan 100 meter dan naik tangga 10 tingkat tanpa sesak napas, tidak boleh punya lima penyakit penyerta, serta tidak terjadi penurunan berat badan signifikan setahun terakhir.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·3 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS — Warga lanjut usia di Kota Yogyakarta mulai menjalani vaksinasi Covid-19. Pelaksanaan vaksinasi berjalan simultan dengan proses pendataan sasaran penerima vaksin dari kelompok tersebut. Meski demikian, ada sejumlah syarat bagi lansia untuk mendapat vaksin, termasuk bisa jalan kaki 100 meter.
Vaksinasi Covid-19 terhadap warga lanjut usia (lansia), di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, digelar perdana di Rumah Sakit Pratama Kota Yogyakarta, Jumat (26/2/2021) sore. Ada 20 lansia yang disuntik vaksin dalam kesempatan tersebut. Para lansia berasal dari 14 kecamatan di kota tersebut. Masing-masing mengirimkan perwakilan satu orang. Adapun enam orang lainnya merupakan perwakilan dari Komisi Daerah Lanjut Usia Kota Yogyakarta.
”Hari ini resmi, Pemerintah Kota Yogyakarta mencanangkan vaksinasi massal Covid-19. Ini akan dilakukan terus-menerus secara bertahap sampai selesai nanti,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, di sela-sela acara vaksinasi tersebut.
Meski demikian, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani menyatakan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar lansia dapat divaksinasi. Sejumlah syarat itu, antara lain, harus bisa berjalan 100 meter dan naik tangga 10 tingkat tanpa sesak napas, tidak boleh mempunyai lima penyakit penyerta, serta tidak terjadi penurunan berat badan signifikan selama setahun.
Menurut data Pemerintah Kota Yogyakarta, total terdapat sekitar 46.000 orang lansia di daerah tersebut. Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap. Tidak ada target khusus jangka waktu penyelesaian vaksinasi bagi kalangan lansia.
Haryadi menjamin semua lansia di daerah tersebut, jika memenuhi kriteria, akan mendapat giliran vaksinasi. Mereka diminta tidak khawatir kehabisan vaksin. Vaksinasi bakal diatur agar semua lansia mendapat jatah dosis.
”Ini bertahap. Jadi jangan khawatir. Ada yang disuntik, tapi ada juga yang belum. Ini semua hanya masalah waktu dan ketersediaan tenaganya,” kata Haryadi.
Untuk sementara, vaksin yang dialokasikan bagi lansia berjumlah 10.000 dosis. Jumlah nanti bisa bertambah mengingat jumlah lansia sekitar 46.000 orang. Proses pendataan masih terus berlangsung. Adapun pendataan dilakukan secara dua arah oleh pemerintah ataupun mandiri oleh warga.
Warga lansia bisa mendaftarkan secara mandiri melalui fasilitas layanan kesehatan terdekat. Di sisi lain, pemerintah setempat juga akan secara aktif mengumpulkan data sasaran vaksinasi lansia.
”Jadi, setelah 20 orang ini divaksinasi, langsung jalan vaksinasi bagi yang lainnya. Sekarang bergantung kesiapan dari fasilitas kesehatan. Jika sudah siap, kami segera mengirimkan vaksinnya,” ujar Emma.
Lebih lanjut, Emma menuturkan, lansia diprioritaskan memperoleh vaksinasi karena tergolong kelompok rentan. Terlebih tingkat risiko keparahannya lebih tinggi jika tertular Covid-19. Pasien Covid-19 yang akhirnya meninggal juga didominasi kelompok usia tersebut.
Sejumlah syarat itu, antara lain, harus bisa berjalan 100 meter dan naik tangga 10 tingkat tanpa sesak napas, tidak boleh mempunyai lima penyakit penyerta, serta tidak terjadi penurunan berat badan signifikan selama setahun.
”Vaksinasi ini dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19. Harapannya, kalau sudah divaksinasi, nanti kalau terkena tidak parah,” kata Emma.
Saat ini, vaksinasi Covid-19 dilayani di 31 fasilitas kesehatan. Fasilitas kesehatan itu terdiri dari 18 unit puskesmas, 11 unit rumah sakit, dan 2 unit klinik. Untuk selanjutnya, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta akan menambah empat unit rumah sakit lagi untuk melayani vaksinasi. Adapun jumlah vaksinator mencapai 300 orang.