Dilantik Jadi Wali Kota Medan, Tugas Utama Bobby Tangani Covid-19
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melantik sebelas kepala daerah. Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution secara khusus diminta segera menangani pandemi di wilayahnya yang menjadi episentrum penularan Covid-19.
Oleh
NIKSON SINAGA
·3 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melantik sebelas kepala daerah di rumah dinasnya, di Medan, Jumat (26/2/2021). Para kepala daerah diminta untuk segera bergerak menangani pandemi Covid-19. Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution secara khusus diminta segera menangani pandemi di wilayahnya yang menjadi episentrum penularan.
”Setelah dilantik, para kepala daerah otomatis menjadi Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Itu harus segera diselesaikan,” kata Edy.
Pelantikan kepala daerah di Sumut dibagi dalam dua gelombang untuk mengurangi potensi kerumuman. Pelantikan gelombang pertama dilakukan terhadap enam kepala daerah, yaitu Kota Medan, Tanjungbalai, Binjai, Kabupaten Humbang Hasundutan, Asahan, dan Serdang Bedagai.
Pelantikan lima kepala daerah lainnya dilakukan pada gelombang kedua, yakni Kota Sibolga, Kabupaten Toba, Pakpak Bharat, Labuhanbatu Utara, dan Tapanuli Selatan.
Edy pun secara khusus meminta agar penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi di Kota Medan dilakukan segera oleh Bobby dan Aulia. ”Ibu Kota Sumut adalah Kota Medan. Wajah Sumut ini adalah Kota Medan. Pasti pekerjaan rumahnya banyak yang harus diselesaikan,” kata Edy.
Dalam acara pelantikan itu, Bobby didampingi istrinya, Kahiyang Ayu, yang merupakan putri Presiden Joko Widodo. Kahiyang tampil dengan kebaya merah dan kain tenun lalu berganti pakaian dengan baju seragam Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) warna hijau.
Ibu Kota Sumut adalah Kota Medan. Wajah Sumut ini adalah Kota Medan. Pasti pekerjaan rumahnya banyak yang harus diselesaikan. (Edy Rahmayadi)
Bobby mengatakan, penanganan pandemi Covid-19 akan menjadi fokus utamanya di Kota Medan. Ia akan mendorong percepatan vaksinasi agar bisa mencapai cakupan minimal 70 persen untuk mendapatkan kekebalan kelompok di Medan. ”Setelah itu kita capai dan berjalan sesuai dengan target, perekonomian dan UMKM akan berjalan,” katanya.
Bobby mengatakan, permasalahan vaksinasi di Medan adalah kesulitan masyarakat dalam mendaftar dan mendapatkan informasi. Menurut dia, banyak masyarakat yang belum tahu cara mendaftar untuk mendapat vaksinasi.
Setelah vaksinasi berjalan sesuai target, kata Bobby, ia juga akan mempertimbangkan pembukaan kembali pembelajaran tatap muka di sekolah. ”Minimal 40 persen (cakupan vaksinasi) baru bisa kita pertemuan tatap muka. Makin besar persentase vaksinasi, makin besar juga persentase tatap muka yang bisa kita lakukan,” kata Bobby.
Bobby dan Kahiyang pun mendapat pengawalan khusus dari Pasukan Pengamanan Presiden dan Satuan Polisi Pamong Praja. Seusai pelantikan, para kepala daerah lainnya pulang dan berpencar dengan timnya masing-masing. Sementara, Bobby-Aulia dibukakan jalan khusus dengan pagar betis oleh Satpol PP Sumut dan Paspampres.
Wali Kota Tanjungbalai Syahrial mengatakan, pemulihan ekonomi menjadi fokus utamanya pada periode keduanya di kota pesisir timur Sumut itu. Ia menyebut, pemulihan ekonomi akan berjalan beriringan dengan penanganan dampak kesehatan Covid-19 yang terus berjalan sampai sekarang.
Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya mengatakan, ia merasakan momen pelantikan kedua setelah lima tahun lalu dia dilantik sebagai wakil bupati. ”Hari ini, Allah mengizinkan saya mengemban tugas yang lebih berat lagi menjadi bupati. Saya memohon kepada seluruh masyarakat Serdang Bedagai agar sama-sama membantu saya memajukan daerah yang kita cintai ini,” katanya.
Di Serdang Bedagai, Darma mengalahkan Soekirman yang merupakan pasangannya sebagai kepala daerah dalam lima tahun belakangan.
Edy juga mengingatkan agar pasangan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota menjaga hubungannya agar tetap baik. Menurut Edy, hubungan kepala daerah sering menjadi sumber masalah kepemimpinan di daerah dan berdampak pada agenda pembangunan daerah.