Dua Kabupaten di Papua Mulai Vaksinasi Awal Maret, Satu Lainnya Masih Melatih Vaksinator
Vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan di tiga kabupaten di Papua masih belum terlaksana hingga kini.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan di tiga kabupaten di Papua masih juga belum terlaksana hingga kini. Satu kabupaten masih melakukan pelatihan vaksinator, sementara dua kabupaten lain menyatakan siap menggelar vaksinasi pekan depan atau awal Maret.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Papua Aaron Rumainum saat dihubungi dari Jayapura, Kamis (25/2/2021), mengatakan, tiga daerah yang belum melaksanakan vaksinasi adalah Lanny Jaya, Puncak Jaya, dan Tolikara.
”Tiga daerah ini belum melaksanakan vaksinasi karena masih berlangsung pelatihan vaksinator secara tatap muka dan belum adanya informasi dari pemda di kabupaten tertentu untuk pelaksanaan vaksinasi,” kata Aaron.
Adapun satu kota dan 25 kabupaten lain di Papua sudah melaksanakan vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan. Hingga Rabu (24/2/2021), total 11.968 tenaga kesehatan pada tahap pertama yang telah mendapatkan vaksin dan 2.989 tenaga kesehatan yang menerima vaksin tahap kedua.
Ia menuturkan, Dinkes Papua telah berkoordinasi dengan pemda di tiga daerah ini agar pelaksanaan vaksinasi tahap pertama bagi tenaga kesehatan dapat segera digelar. ”Kami berharap adanya komitmen dari pemda yang belum menuntaskan vaksinasi,” kata Aaron.
Menurut Aaron, vaksinasi di Puncak Jaya akan terlaksana dalam beberapa hari ke depan. Saat ini pemerintah setempat masih melatih vaksinator di Mulia, ibu kota Puncak Jaya.
Secara terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karubaga di Tolikara Delwien Ester menyatakan kesiapann menggelar vaksinasi tenaga kesehatan pada pekan depan. ”Total sebanyak 90 tenaga kesehatan yang berada di RSUD Karubaga. Kami sudah melaksanakan pelatihan tenaga vaksinator,” kata Delwien.
Sementara itu, Direktur RSUD Tiom di Kabupaten Lanny Jaya Nataniel Imanuel Hadi menyatakan, Pemkab Lanny Jaya menjadwalkan pemberian vaksin Covid-19 perdana pada 2 Maret. ”Kami akan melaksanakan vaksinasi perdana di Lanny Jaya bagi 70 tenaga kesehatan dan 20 aparatur sipil negara,” katanya.
Untuk menekan kasus yang terus terjadi, Ketua Harian Satgas Pengendalian, Pencegahan, dan Penanganan Covid-19 Papua Welliam Manderi mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua telah menetapkan aturan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Masyarakat (PDPKM) sejak 17 Februari.
Aturan dalam PDPKM ini juga mewajibkan semua tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19. Sebab, vaksinasi di Papua masih sangat rendah.
Kasus Covid-19 telah ditemukan di 1 kota dan 21 kabupaten di Papua. Dari data Satgas Covid-19 Papua, hingga 20 Februari, angka kumulatif kasus Covid-19 mencapai 17.800 orang yang meliputi 15.352 orang sembuh, 2.099 orang dirawat, dan 349 orang meninggal.
Adapun positivity rate Covid-19 di Papua mencapai 16,03 persen hingga Rabu. Angka tersebut jauh di atas ambang batas yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 5 persen.