Percepat Capai Target, Kalsel Siapkan Vaksinasi ”Mobile” dan Massal
Vaksinasi secara dan massal akan dilakukan untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Selatan. Selesai tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia menjadi sasaran vaksinasi selanjutnya.
Oleh
JUMARTO YULIANUS
·2 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS — Vaksinasi secara bergerak menggunakan kendaraan dan massal bakal dilakukan untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Selatan. Saat ini, pemberian vaksin Covid-19 buatan Sinovac kepada tenaga kesehatan terus dilakukan.
Vaksinasi Covid-19 di Kalsel dilakukan sejak 14 Januari 2021. Vaksinasi kepada tenaga kesehatan dimulai di Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar. Setelah itu, baru dilakukan pada 10 kabupaten lainnya.
Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA mengatakan, pemberian vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan di Kalsel sudah mencapai 77 persen. Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, jumlah tenaga kesehatan di Kalsel 30.905 orang.
”Untuk pemberian vaksin, kami tengah menyusun strategi agar bisa memenuhi target. Kami siapkan vaksinasi menggunakan mobil untuk menjangkau daerah-daerah terisolasi, kemudian menggelar vaksinasi secara massal,” katanya lewat siaran pers, Selasa (23/2/2021).
Pemerintah Provinsi Kalsel juga akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota guna mempercepat vaksinasi. Diharapkan, vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan selesai tepat waktu sehingga bisa dilanjutkan terhadap sasaran berikutnya.
”Kami akan atur strateginya, dengan mengirimkan mobil (pelayanan vaksin) ke daerah-daerah, kemudian melakukan vaksinasi di kawasan perkantoran agar target 1 juta penerima vaksin setiap hari se-Indonesia bisa tercapai,” kata Safrizal yang juga Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri itu.
Dengan mengirimkan mobil (pelayanan vaksin) ke daerah-daerah, kemudian melakukan vaksinasi di kawasan perkantoran agar target 1 juta penerima vaksin setiap hari se-Indonesia bisa tercapai. (Safrizal)
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Muhammad Muslim, vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu upaya mengendalikan penyebaran Covid-19. Vaksinasi dilakukan dalam beberapa tahap mulai dari Januari 2021 hingga Maret 2022.
Pada tahap pertama, selama Januari-April 2021, menyasar tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan. Pada tahap kedua, dalam rentang waktu yang sama, sasarannya adalah petugas pelayanan publik, termasuk TNI, Polri, serta lansia di atas 60 tahun.
”Pemberian vaksin Covid-19 di Kalsel berjalan cukup lancar meskipun ada beberapa yang tertunda dan akhirnya diminta kembali lagi karena belum memenuhi kriteria untuk menjalani vaksinasi,” katanya.
Muslim menyebutkan, jumlah tenaga kesehatan di Kalsel yang terdata 30.905 orang. Mereka menjadi sasaran pertama vaksinasi Covid-19. Adapun jumlah fasilitas kesehatan yang terdaftar dan mampu melakukan vaksinasi di 13 kabupaten/kota sebanyak 288 unit dengan jumlah vaksinator 4.598 orang.
”Kami berharap vaksinasi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan dapat selesai tepat waktu sehingga bisa dilanjutkan pemberian vaksin kepada sasaran berikutnya. Pada Maret mendatang, vaksinasi akan menyasar lansia dan para petugas pelayanan publik,” ujarnya.
Hingga Selasa (23/2/2021), di Kalsel masih terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 101 kasus sehingga jumlahnya kini mencapai 20.981 kasus. Dari jumlah tersebut, 18.675 orang (89,01 persen) dinyatakan sembuh, 1.592 orang (7,59 persen) dalam perawatan, dan 714 orang (3,40 persen) meninggal.