logo Kompas.id
NusantaraDua Senjata dan 600 Amunisi...
Iklan

Dua Senjata dan 600 Amunisi Terkirim dari Ambon ke Papua, Polisi dan Tentara Diduga Terlibat

Pengiriman senjata dan amunisi dari Ambon ke Papua melibatkan oknum anggota polisi dan TNI AD. Oknum polisi mengirim dua pucuk senjata, sedangkan oknum TNI AD menjual 600 butir peluru kaliber 5,56 milimeter.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0sFTkpJ9FVWVG5PA8i7jpVl9BwE=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fa1f4f34c-ce3a-4bdd-971d-a8136118ee5c_jpg.jpg
POLRES BINTUNI

Barang bukti senjata dan amunisi dari Ambon, Maluku, yang disita Polres Bintuni, Papua Barat, pada 3 Februari 2021.

AMBON, KOMPAS — Pelaku penjualan dua pucuk senjata api serta 600 butir peluru kaliber 5,56 milimeter dari Ambon, Maluku, ke Papua terungkap. Pejualan senjata melibatkan dua anggota Polres Kota Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, sedangkan penjualan amunisi melibatkan anggota Batalyon 733/Masariku Ambon. Penjualan itu terjadi beberapa kali.

Pelaku penjualan senjata dimaksud adalah Brigadir Kepala ZP dan Brigadir Kepala RA, sedangkan pelaku penjualan amunisi adalah Prajurit Kepala MS. Hingga Selasa (23/2/2021) pagi, pihak Kepolisian Daerah Maluku dan Datesemen Polisi Militer Komando Daerah Militer/XVI Pattimura membenarkan adanya kasus tersebut.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000