logo Kompas.id
NusantaraPolisi Masih Telusuri Kasus...
Iklan

Polisi Masih Telusuri Kasus Penjualan Senjata dan Amunisi dari Ambon

Kasus penjualan dua pucuk senjata dan 600 butir peluru dari Ambon ke kelompok kriminal bersenjata di Papua diduga melibatkan banyak pihak. Polisi janji akan mengusut hingga tuntas.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN dan FABIO M LOPES
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eXgajxotmOEXMP9vRlh-qAcToDk=/1024x614/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FIMG-20200123-WA0000_1579737839.jpg
POLDA PAPUA

Ilustrasi: Barang bukti yang ditemukan dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata di Kampung Nifasi, Kabupaten Nabire, Papua, Senin (20/1/2020).

AMBON, KOMPAS — Kasus penjualan dua pucuk senjata dan 600 butir peluru dari Ambon, Maluku, ke kelompok kriminal bersenjata di Papua diduga melibatkan sejumlah pihak. Sejauh ini empat warga dan dua oknum polisi ditangkap. Polisi masih terus mengusut kasus ini dan berjanji menuntaskannya.

Hingga Senin (22/2/2021) malam, Kepolisian Daerah Maluku belum juga menggelar konferensi pers untuk menjelaskan kronologi resmi kasus tersebut kepada publik. Padahal, kasus tersebut mulai terungkap pada 10 Februari lalu ketika anggota Polres Bintuni, Papua Barat, menangkap pelaku yang membawa senjata itu.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000