Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat menerima 99.700 dosis vaksin Covid-19 untuk vaksinasi tahap II. Dinkes sedang menghitung jumlah sasaran vaksinasi.
Oleh
YOLA SASTRA
·3 menit baca
PADANG, KOMPAS — Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat menerima 99.700 dosis vaksin Covid-19 untuk vaksinasi tahap II. Dinkes sedang menghitung jumlah sasaran vaksinasi yang ditujukan, antara lain, bagi personel TNI, Polri, petugas pelayanan publik, serta orang lanjut usia.
Kepala Seksi Kefarmasian Dinkes Sumbar Elno Sabri, Senin (22/2/2021), mengatakan, vaksin Covid-19 tahap II sampai di Sumbar pada Senin. Distribusi vaksin ke Sumbar dari PT Bio Farma (Persero) Bandung, Jawa Barat, melalui jalur darat dengan pengawalan ketat aparat.
”Jumlah vaksin yang kami terima 99.700 dosis. Vaksin tiba pukul 05.00 lewat jalur darat. Sekarang vaksin disimpan di gudang instalasi farmasi dinkes provinsi,” kata Elno, Senin siang.
Menurut Elno, vaksin Covid-19 tahap II ini ditujukan, antara lain, kepada personel TNI, Polri, dan petugas pelayanan publik. Sebelumnya, Sumbar sudah menerima distribusi vaksin tahap II yang ditujukan bagi tenaga kesehatan, yaitu 36.920 dosis (5/1/2021) dan 29.880 dosis (26/1/2021).
Kepala Dinkes Sumbar Arry Yuswandi mengatakan, dinkes sedang memastikan jumlah sasaran yang bakal disuntik vaksin Covid-19 tahap II. Selain TNI, Polri, dan petugas pelayanan publik, warga lansia juga menjadi target vaksinasi.
”Kami pastikan dulu jumlah sasarannya. Berapa orang untuk TNI dan Polri, petugas pelayanan publik, dan warga lansia, baru kami distribusikan. Penyuntikan vaksin tahap II kemungkinan dimulai sekitar Maret 2021,” kata Arry.
Vaksin Covid-19 tahap II ini ditujukan, antara lain, kepada personel TNI, Polri, dan petugas pelayanan publik.
Pada vaksinasi tahap I, kata Arry, hingga 20 Februari 2021 sudah 80 persen tenaga kesehatan yang mendapat suntikan pertama. Untuk suntikan kedua, capaiannya 36,4 persen. Total sasaran penerima vaksin Covid-19 tahap I di Sumbar adalah 32.331 orang. Suntikan pertama untuk tahap I diupayakan selesai Februari ini.
Secara terpisah, Kepala Dinkes Padang Pariaman Yutriadi Rivai mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 tahap I di daerahnya sebesar 109 persen dari target 1.260 orang untuk suntikan pertama. Adapun untuk suntikan kedua capaiannya sekitar 27 persen.
”Jumlah 1.260 orang itu yang terdaftar di KPC-PEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional). Lebih dari 100 persen karena ada data tambahan, tenaga kesehatan yang belum masuk KPC-PEN, yang kami angsur untuk vaksinasi,” kata Yutriadi.
Yutriadi menambahkan, sejauh ini tidak ada kendala dalam proses vaksinasi Covid-19 di Padang Pariaman. Dinkes juga tidak menemukan kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) serius yang dialami tenaga kesehatan setelah divaksinasi.
Pejabat Gubernur Sumbar Hamdani mengatakan, pekan ini merupakan hari-hari terakhir dari vaksinasi tahap I. Sejauh ini, Sumbar belum mencapai target yang diharapkan dan capaiannya termasuk terendah dibandingkan 34 provinsi lain di Indonesia.
”Sumbar masih di bawah posisi ke-20 dalam vaksinasi. Tentunya saya meminta komitmen kepada bupati dan wali kota se-Sumbar agar sasaran yang belum dilaksanakan dapat diselesaikan selama dua atau tiga hari ini,” kata Hamdani.