Penerima Vaksin Tahap Kedua di Sleman Didata Ulang
Dinas Kesehatan Sleman mendata ulang penerima vaksin Covid-19 tahap kedua untuk memastikan jumlah penerima vaksin dan agar tidak ada yang tertinggal.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·3 menit baca
SLEMAN, KOMPAS — Dinas Kesehatan Sleman mendata ulang penerima vaksin Covid-19 tahap kedua, yaitu para petugas layanan publik. Hal itu dilakukan guna memastikan jumlah penerima vaksin agar jangkauan penerima vaksin lebih luas dan tidak ada yang tertinggal.
Menurut data Dinas Kesehatan Sleman, ada sekitar 28.000 petugas layanan publik di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang akan menerima vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Petugas layanan publik yang akan divaksinasi terdiri dari tenaga pendidik, petugas lapangan, petugas wisata, TNI, Polri, dan lain sebagainya. Data penerima vaksin tersebut telah dikirimkan ke pemerintah pusat sejak 13 Februari 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo menganggap data awal yang terkumpul belum mencakup semua petugas layanan publik yang harus menerima vaksin. Jumlah pendaftar dinilai masih terlalu sedikit karena terbatasnya waktu pengumpulan data. Pihaknya tengah berupaya melakukan pendataan ulang untuk memastikan semua petugas layanan publik bisa divaksinasi.
”Mulai 22-28 Februari 2021, kami akan melakukan pendataan ulang dengan sasaran yang lebih luas. Targetnya agar bisa mendekati angka 75.000 orang,” kata Joko saat dihubungi, Minggu (21/2/2021).
Targetnya agar bisa mendekati angka 75.000 orang.
Dengan demikian, sasaran penerima vaksinasi tahap kedua diperkirakan lebih banyak dibandingkan tahap pertama yang berjumlah sekitar 16.000 orang. Jumlah vaksinator dan fasilitas kesehatan yang melayani vaksinasi pun perlu ditambah.
Saat ini, Dinas Kesehatan Sleman mempunyai sekitar 200 vaksinator. Adapun fasilitas kesehatan yang melayani vaksinasi berjumlah 52 unit. Direncanakan, jumlah fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan vaksinasi bakal ditambah menjadi 100 unit. Setiap fasilitas kesehatan paling sedikit harus mempunyai empat vaksinator sehingga nantinya ada sekitar 400 vaksinator di Kabupaten Sleman.
Persiapan vaksinasi tahap kedua juga mulai dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Menurut data awal, terdapat sekitar 35.000 orang calon penerima vaksin tahap kedua. Para penerima vaksin terdiri dari guru, dosen, pedagang, aparatur sipil negara, TNI dan Polri.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan, pihaknya juga mulai mempersiapkan vaksinasi tahap kedua. Proses pendataan masih terus berlangsung. Sejauh ini, jumlah calon penerima vaksin masih terus bertambah. ”Data ini masih berjalan terus. Saat ini, kami fokus melaporkan semua pihak yang menjadi prioritas tersebut,” kata Emma.
Penambahan vaksinator juga tengah dilakukan di Kota Yogyakarta. Pelatihan vaksinator baru saja dilakukan terhadap 300 tenaga kesehatan. Harapannya, penambahan vaksinator dapat semakin memperlancar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada tahapan selanjutnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sleman, per 20 Februari 2021, vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Sleman telah menjangkau 89,34 persen sasaran. Adapun dosis kedua sudah menjangkau 82,41 persen sasaran. Total ada sekitar 16.000 tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi di daerah tersebut.
”Ditargetkan selesai semua divaksinasi pada 21 Februari 2021. Namun, kalau terpaksa masih ada yang ditunda, vaksinasi akan kami layani hingga 28 Februari 2021,” kata Joko.