79 Persen Tenaga Kesehatan di Sumbar Telah Divaksinasi
Vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan di Sumatera Barat mencapai 79,39 persen dari total sasaran 32.331 orang untuk tahap pertama.
Oleh
Yola Sastra
·3 menit baca
PADANG, KOMPAS — Vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan di Sumatera Barat mencapai 79,39 persen dari total sasaran 32.331 orang untuk tahap pertama. Diubahnya kriteria eksklusi penerima suntikan vaksin oleh pemerintah membuat capaian vaksinasi lebih cepat.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar menyebutkan, hingga 19 Februari 2021, suntikan pertama vaksin Covid-19 di 19 kabupaten/kota, Sumbar sudah mencapai 79,38 persen. Sementara itu, untuk suntikan kedua, capaiannya 33,77 persen. Total sasaran penerima vaksin Covid-19 di Sumbar 32.331 orang (sebelumnya disebut 37.700 orang).
Kepala Dinkes Sumbar Arry Yuswandi, Minggu (21/2/2021), mengatakan, daerah dengan capaian suntikan pertama paling banyak hingga 19 Februari adalah Padang Pariaman sebesar 104,7 persen. ”Padang Pariaman angkanya lebih dari 100 persen karena ada penambahan sasaran,” kata Arry.
Sementara itu, daerah dengan capaian vaksinasi terendah di Sumbar hingga 19 Februari adalah Kepulauan Mentawai sebesar 46,43 persen. Capaian vaksinasi Covid-19 di Kepulauan Mentawai relatif lebih lambat dari daerah lain karena distribusi vaksin ke pulau-pulau butuh waktu lebih lama.
Arry melanjutkan, awalnya proses vaksinasi Covid-19 di Sumbar memang tersendat karena banyak tenaga kesehatan mengalami hipertensi dan penyakit penyerta lainnya (komorbid). Namun, dengan adanya perubahan kriteria eksklusi cakupan vaksinasi mulai meningkat.
”Awalnya, batas tekanan darah 140. Sekarang, orang dengan tekanan darah 180 boleh divaksinasi. Begitu pula dengan pengidap diabetes dan kelompok usia 60 tahun ke atas. Dengan berubahnya kriteria eksklusi, mulai banyak cakupan vaksinasi,” ujar Arry.
Menurut Arry, sejauh ini belum ada kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) serius yang dialami tenaga kesehatan yang disuntik vaksin Covid-19. Adapun penyuntikan pertama vaksin Covid-19 bagi tenaga kesehatan di Sumbar ditargetkan selesai dalam Februari ini. Untuk mempercepat capaian, vaksinasi dilakukan setiap hari, termasuk Sabtu dan Minggu.
Kepala Dinkes Kepulauan Mentawai Lahmuddin Siregar mengatakan, hingga 20 Februari 2021, capaian suntikan pertama vaksin Covid-19 bagi tenaga kesehatan di kabupaten ini sudah 62,51 persen atau 862 orang dari total sasaran 1.379 orang. Untuk suntikan kedua, capaiannya 29,88 persen atau 412 orang.
”Kendala vaksinasi karena tenaga kesehatan punya komorbid. Dengan surat Menteri Kesehatan (revisi kriteria eksklusi), peluang orang bisa divaksinasi lebih banyak,” kata Lahmuddin, ketika dihubungi dari Padang.
Lahmuddin mengakui, kondisi geografis memang sempat menjadi kendala dalam proses vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan di Kepulauan Mentawai. Namun, kendala itu hanya terjadi di awal saat proses distribusi dari Ibu Kota ke kecamatan.
”Ketika vaksin sudah ada di sana, mereka sudah bisa melaksanakan sendiri. Hanya saja, petugas di desa, karena jarak puskesmas relatif jauh, mungkin tidak sekaligus datang (untuk vaksinasi),” ujar Lahmuddin.
Lahmuddin menambahkan, vaksinasi di Kepulauan Mentawai dilakukan di 15 puskesmas dan 1 rumah sakit umum daerah. Penyuntikan pertama vaksin Covid-19 untuk tenaga kesehatan diupayakan selesai hingga akhir Februari ini.