Satu Anggota KKB Tewas Ketika Serang Bandara di Papua
Aparat TNI Polri berhasil mengamankan Bandara Aminggaru di Kabupaten Puncak dari serangan kelompok kriminal bersenjata pada Jumat ini. Satu anggota kelompok kriminal bersenjata tewas dalam insiden ini.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Kontak tembak terjadi antara kelompok kriminal bersenjata dan aparat gabungan TNI Polri di Bandara Udara Aminggaru, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (19/2/2021). Pihak keamanan berhasil melumpuhkan satu anggota kelompok kriminal bersenjata.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal saat ditemui di Jayapura membenarkan adanya insiden kontak tembak di Bandara Aminggaru.
Ia memaparkan, kontak tembak antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan aparat gabungan TNI Polri di Bandara Udara Aminggaru terjadi pada pukul 09.20 WIT. Kontak tembak berlangsung selama dua setengah jam.
”Tidak ada anggota kami dan TNI yang terluka dalam insiden ini. Sementara anggota KKB yang tewas di lokasi kejadian telah dievakuasi ke Puskesmas Ilaga,” kata Ahmad.
Ia menuturkan, KKB secara tiba-tiba menyerang aparat keamanan yang bertugas di Bandara Aminggaru. Korban adalah anak buah pimpinan KKB Lekagak Telenggen.
Diketahui terdapat sejumlah KKB yang sering menebar aksi teror terhadap aparat keamanan dan masyarakat di Kabupaten Puncak. Kelompok itu adalah Lekagak Telenggen dan Militer Murib.
”Kelompok mempunyai kepentingan tertentu sehingga menyerang aparat di Bandara Aminggaru. KKB ingin merampas senjata api dan logistik karena persediaan milik mereka semakin terbatas,” tutur Ahmad.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Puncak Ajun Komisaris Besar Dicky Saragih mengatakan, pihaknya bersama TNI terus meningkatkan kewaspadaan dan patroli untuk mencegah serangan susulan dari KKB.
Pihaknya sudah mengingatkan masyarakat agar tidak bekerja di luar Distrik Ilaga, ibu kota Puncak, di atas pukul 19.00 WIT. Sebab, kondisi Puncak rawan teror KKB yang berada di Puncak dan datang dari Intan Jaya.
Sudah terjadi empat aksi teror KKB di Puncak pada ini. Pertama, KKB membakar dua BTS Palapa Ring di Distrik Omukia dan Distrik Ilaga Utara, pada 3 Januari 2021. Kedua aksi pembakaran fasilitas telekomunikasi Base Transceiver Station 5 Palapa Ring di Kampung Toegi, Distrik Ilaga Utara, pada 8 Februari 2021.
Ketiga, KKB menyerang seorang pengojek sepeda motor bernama Rusman dengan senjata tajam hingga tewas di Jalan Pinggir, Kampung Ilambet, Distrik Ilaga, pada 9 Februari 2021. Terakhir aksi penyerangan Bandara Aminggaru pada Jumat ini.
Bupati Puncak Willem Wandik mengimbau masyarakat di Puncak agar meningkatkan kewaspadaan. Sebab, anggota kelompok ini masih berkeliaran di wilayah tersebut dan menggunakan senjata tajam maupun senjata api untuk menyerang warga.
”Kondisi ini menyebabkan warga sangat khawatir dan aktivitas mereka pun terganggu. Anggota kelompok ini pun tak dapat diprediksi keberadaannya,” tutur Willem.