logo Kompas.id
NusantaraUpaya Dongkrak Kunjungan ke...
Iklan

Upaya Dongkrak Kunjungan ke Borobudur Terhambat Pembatasan Aktivitas

Berbagai kebijakan pemerintah menjadi salah satu pemicu turunnya kunjungan wisatawan di Candi Borobudur. Namun, semuanya dimaklumi sebagai kebijakan untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Oleh
REGINA RUKMORINI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RQe5J9SyjmArQF5FJN93bNMb058=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Ff9639b89-6d1f-4756-8005-df7f347efe14_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Sejumlah stupa di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (1/12/2020), tertutup kain terpal. Penutupan candi tersebut dilakukan oleh Balai Konservasi Borobudur untuk mengantisipasi kerusakan akibat guyuran hujan abu jika erupsi Gunung Merapi terjadi.

MAGELANG, KOMPAS — Angka kunjungan ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, kembali merosot setelah pemberlakuan pembatasan aktivitas masyarakat. Kondisi ini disadari tidak bisa dihindari karena perkembangan penularan Covid-19 masih sulit diprediksi.

General Manager Taman Wisata Candi Borobudur I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan, pada akhir tahun 2020, jumlah kunjungan wisatawan berkisar 1.000-2.000 orang per hari pada hari biasa. Bahkan, pada akhir pekan atau masa liburan bisa 3.000-4.000 orang per hari.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000