logo Kompas.id
NusantaraKota Pekalongan Masih Banjir, ...
Iklan

Kota Pekalongan Masih Banjir, Protokol Kesehatan di Pengungsian Diminta Kian Ketat

Setelah sebelas hari merendam, banjir di Kota Pekalongan, Jateng belum juga surut dan memaksa ribuan orang bertahan di pengungsian. Protokol kesehatan di pengungsian akan diperketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Oleh
KRISTI UTAMI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/n6qxUrtCzG_URpyCWDq_bVShsrk=/1024x652/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FWhatsApp-Image-2021-02-17-at-14.58.59_1613558368.jpeg
DOK HUMAS PEMPROV JATENG

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kanan) mengunjungi lokasi banjir di Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jateng, Rabu (17/2/2021). Hingga hari kesebelas, banjir masih belum surut.

PEKALONGAN, KOMPAS —Sebagian wilayah di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, tetap direndam banjir dalam 11 hari terakhir. Akibatnya, lebih kurang 1.700 orang masih bertahan di pengungsian. Protokol kesehatan di pengungsian akan diterapkan semakin ketat guna meminimalkan potensi penyebaran Covid-19.

Banjir mulai terjadi Sabtu (6/2/2021), setelah hujan deras turun selama beberapa jam di Kota Pekalongan. Saat itu, ketinggian air yang merendam rumah warga lebih dari 1 meter. Banjir itu menyebabkan sedikitnya 2.800 orang mengungsi.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000