Malam Ini Diprediksi Puncak Arus Balik Libur Tahun Baru Imlek
Sejumlah kendaraan roda empat menuju Jakarta mulai memadati ruas Jalan Tol Cikampek, Jawa Barat, Minggu (14/2/2021) sore. Volume kendaraan diprediksi mencapai puncak pada Minggu malam ini.
Oleh
MELATI MEWANGI
·3 menit baca
PURWAKARTA, KOMPAS — Kendaraan roda empat menuju Jakarta mulai memadati ruas Jalan Tol Cikampek, Jawa Barat, Minggu (14/2/2021) sore. Volume kendaraan diprediksi mencapai puncak pada malam ini.
Berdasarkan pantauan dari kamera pemantau (CCTV) di Gerbang Tol Cikampek Utama sekitar pukul 18.00, antrean kendaraan roda empat yang akan keluar menuju arah Jakarta mulai memadati ruas jalan. Antrean tersebut muncul sejak sore sekitar pukul 17.00. Meski demikian, tidak ada kemacetan berarti di ruas jalan tol dan lokasi tempat istirahat (rest area).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta menurun sekitar 10,6 persen dibandingkan dengan lalu lintas saat normal. Pihaknya mencatat ada 114.110 kendaraan yang kembali ke Jakarta pada hari pertama arus balik libur tahun baru Imlek 2021.
Jumlah ini merupakan total kumulatif arus lalu lintas dari beberapa gerbang tol (GT), yakni GT Ciawi (arah selatan), GT Cikupa (arah barat), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah timur). Distribusi lalu lintas terbagi dalam tiga arah, yakni 31,9 persen dari arah barat, 47 persen dari arah timur, dan 21 persen dari arah selatan.
Total kendaraan dari arah timur atau Jalan Tol Trans-Jawa menuju Jakarta sebanyak 51.531 unit. Dari arah barat atau Tol GT Cikupa menuju Jakarta 38.622 unit. Disusul, jumlah kendaraan dari arah selatan atau GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi menuju Jakarta ada 23.957 unit.
Heru memprediksi puncak arus balik menuju Jakarta dan sekitarnya akan berlangsung hari ini dengan jumlah kendaraan sekitar 154.079 unit. Dia mengimbau kepada pelaku perjalanan agar mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta dan menghindari kepulangan dalam waktu bersamaan.
Pihaknya juga mengantisipasi terjadinya kepadatan bersama pihak kepolisian. Jika kepadatan semakin bertambah, Jasa Marga atas diskresi dari kepolisian pun memberlakukan sistem lawan arus atau contra flow.
Pelaku perjalanan agar mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta dan menghindari kepulangan dalam waktu bersamaan. (Dwimawan Heru)
Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita sebelumnya mengatakan, puncak arus lalu lintas keluar dari Jakarta saat libur tahun baru Imlek terjadi pada Jumat (12/2/2021). Adapun puncak arus lalin kembali menuju Jakarta diprediksi terjadi pada Minggu (14/2/2021).
Jasa Marga mengantisipasi kepadatan lalu lintas di gerbang tol dengan menyiapkan mobile reader agar transaksi lebih cepat dilakukan. Pelaku perjalanan juga diimbau untuk tidak terlalu lama beristirahat di rest area dengan durasi maksimal 30 menit.
Sementara itu, ambles dan retaknya ruas Jalan Tol Cipali Kilometer 122 di Subang, Jabar, dikhawatirkan berdampak pada jalur kendaraan menuju Jakarta. Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo mengatakan, meski ada perbaikan, pengguna jalan dipastikan tetap bisa melalui Jalan Tol Cipali dengan lancar, aman, dan nyaman.
Pengelola Tol Cipali memberlakukan contra flow sepanjang 1 kilometer. Saat ini, pemasangan sheet pile atau penanaman fondasi baja tengah dilakukan. Perbaikan ini akan selesai dalam waktu 10 hari ke depan.