Hujan Tak Berhenti sejak Jumat Malam, Banjir Landa Kota Semarang
Banjir melanda sejumlah wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). Hujan yang mengguyur sejak Jumat malam menyebabkan genangan air di permukiman dan jalan raya. Mobilitas warga pun terhambat.
Oleh
GREGORIUS MAGNUS FINESSO/ADITYA PUTRA PERDANA
·2 menit baca
CARLOS PAKPAHAN UNTUK KOMPAS
Banjir menggenangi Jalan Madukoro Raya, Kota Semarang, Sabtu (6/2/2021). Akses menuju Bandara Internasional Ahmad Yani itu pun terhambat.
SEMARANG, KOMPAS — Banjir melanda sejumlah wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). Hujan yang mengguyur sejak Jumat malam menyebabkan genangan air di permukiman dan jalan raya. Mobilitas warga pun terhambat,
Pantauan Kompas, banjir salah satunya menggenangi akses jalan menuju Bandara Internasional Ahmad Yani. Banjir di Jalan Madukoro Raya, Kelurahan Krobokan, menyebabkan akses menuju bandara terhambat.
CARLOS PAKPAHAN UNTUK KOMPAS
Banjir menggenangi Jalan Madukoro Raya, Kota Semarang, Sabtu (6/2/2021). Akses menuju Bandara Internasional Ahmad Yani itu pun terhambat.
Ketinggian air di sejumlah titik bervariasi, bahkan mencapai 50 sentimeter. Genangan air merata di semua kawasan jalan menuju bandara.
Sejumlah pengendara sepeda motor memaksa melintas. Namun, warga setempat akhirnya menutup akses tersebut untuk mengurangi potensi mogok bagi pengendara motor.
Menurut Ipul, warga setempat, hujan turun sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi. “Hujan makin deras sejak pukul 02.00. Tidak berhenti sama sekali. Pukul 06.00 tadi, air mulai naik ke halaman rumah. kompleks permukiman Ariloka dan sekitarnya semua kena,” tuturnya, Sabtu (6/2/2021).
Terlihat pengendara motor yang hendak menuju bandara menepikan motornya akibat mesin mati. Warga berharap pengendara yang hendak menuju bandara agar mencari jalan alternatif lain.
CARLOS PAKPAHAN UNTUK KOMPAS
Banjir melanda kompleks permukiman warga di Ariloka, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021).
Pantauan Kompas, banjir juga melanda sejumlah pusat aktivitas warga, seperti Kota Lama Semarang serta Stasiun Poncol dan Tawang. Bahkan, ketinggian air di sejumlah lokasi ada yang dilaporkan mencapai 100 sentimeter. Di sejumlah tempat juga dilaporkan bencana longsor.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprakirakan, Kota Semarang sejak Jumat bakal dilanda hujan ringan hingga sedang. Hujan bakal merata di seluruh wilayah Kota Semarang. Intensitas hujan paling besar akan terjadi malam hari.
Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Kota Semarang, Gempita Icky, mencatat, dari data prakiraan cuaca, hujan disertai kecepatan angin berembus dari barat daya dengan kecepatan 10-20 kilometer per jam, dengan kelembaban udara berkisar 65-85 persen, dan suhu udara berkisar 26-31 derajat celsius.
Banjir melanda kompleks permukiman warga di Ariloka, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021).
”Siang atau sore-awal malam hujan ringan-sedang tersebar merata dengan waktu kejadian bervariasi. Hujan sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang tersebar di daerah Solo Raya, pantura timur, sebagian Jateng barat dan sekitarnya,” kata Gempita.
Sebelumnya, Stasiun Meteorologi Kota Semarang juga memprakirakan, beberapa hari ini wilayah Jawa Tengah akan sering dilanda hujan disertai angin kencang. BMKG juga mengimbau masyarakat mewaspadai cuaca saat ini. Bagi masyarakat yang beraktivitas di luar agar selalu membawa payung atau jas hujan.
