Satgas Covid-19 Sulawesi Utara berharap dapat memvaksinasi 3.000 tenaga kesehatan dalam vaksinasi massal yang akan digelar di Manado. Vaksinasi massal juga akan digelar di Tomohon.
Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
·3 menit baca
TOMOHON, KOMPAS — Satuan Tugas Covid-19 Sulawesi Utara berharap dapat memvaksinasi 3.000 tenaga kesehatan dalam vaksinasi massal yang akan digelar di Manado, Jumat (5/2/2021). Vaksinasi massal juga akan digelar di daerah-daerah lain, seperti Tomohon yang termasuk 10 daerah di Indonesia dengan laju vaksinasi tercepat.
Melalui pesan tertulis, Kamis (4/2/2021), juru bicara Satgas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel, mengatakan, vaksinasi massal akan diadakan di aula Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, dengan target 3.000 tenaga kesehatan (nakes). Meskipun disebut ”massal”, vaksinasi itu masih berada pada tahap pertama, belum menarget polisi, TNI, ataupun aparatur sipil negara (ASN).
”Vaksinasi di Unsrat kami targetkan untuk nakes yang ada di Manado,” kata Steaven. Kesempatan itu dibuka bagi nakes yang akan menerima dosis kedua ataupun baru akan menerima dosis pertama vaksin Coronavac buatan perusahaan China, Sinovac Biotech.
Vaksinasi massal di Manado akan dikoordinasikan oleh Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof dr RD Kandou. Hingga Kamis sore, direktur utama RS tersebut, dr Jimmy Panelewen, belum dapat memberikan keterangan karena masih rapat virtual bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Manado adalah satu dari lima daerah yang ditunjuk untuk melaksanakan vaksinasi massal. Daerah lainnya adalah Makassar, Bali, Semarang, dan Bandung. Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, tiap-tiap daerah tersebut dapat memvaksin 1.000-4.000 orang. Harapannya, akses vaksinasi makin mudah dan cepat (Kompas, 3 Februari 2021).
Secara nasional, hingga Selasa (2/2/2021), sebanyak 596.260 orang telah menerima vaksin tahap pertama, sementara 51.999 orang telah menerima vaksin dosis kedua. Pemerintah berupaya memenuhi target vaksinasi bagi 1,5 juta orang.
Sementara itu, Satgas Covid-19 Sulut belum melaporkan kembali capaian vaksinasi. Namun, Steaven mengatakan, vaksin telah didistribusikan ke 12 kota kabupaten sejak 27 Januari 2021. Hanya Kepulauan Talaud, Bolaang Mongondow, dan Minahasa Tenggara yang belum menerima pembagian. Sulut menarget vaksinasi bagi 22.110 nakes dengan total 45.480 dosis vaksin yang telah diterima.
Di Tomohon, Deesje Liuw, kepala dinas kesehatan kota tersebut, menyatakan, vaksinasi dosis pertama telah menjangkau sekitar 76 persen dari 1.539 orang nakes yang menjadi sasaran. Sebagian tidak dapat menerima vaksin karena kondisi fisik mereka pada hari pemberian vaksin, seperti hipertensi dan diabetes, yang belum terkontrol.
”Nakes yang tidak lolos screening akan kami jadwalkan ulang. Kami akan kumpulkan mereka dalam vaksinasi massal untuk 150 orang di Mal Pelayanan Publik Tomhon. Sementara vaksinasi dosis kedua juga sedang berlangsung,” kata Deesje.
Vaksinasi massal yang akan disaksikan secara langsung itu, kata Deesje, sifatnya hanya simbolis. Setiap hari, vaksinasi tetap berlangsung di tiga RS dan tujuh puskesmas. ”Kami targetkan Februari bisa selesai semua,” katanya.
Juru bicara Satgas Covid-19 Tomohon, Yelly Potuh, mengatakan, vaksinasi di Tomohon berlangsung dengan baik. Alhasil, Tomohon termasuk dalam jajaran 10 daerah yang paling cepat memvaksin nakesnya. Dalam rentang 14-26 Januari, Tomohon sudah menjangkau 56 persen dari target, tetapi masih di bawah Surakarta yang mampu mencapai 75 persen.
”Sejauh ini vaksinasi berlangsung dengan baik, tidak ada efek samping yang berarti juga. Wali kota dan forum komunikasi pimpinan daerah ikut mendorong keberhasilan dengan memberikan testimoni setelah divaksin. Pak Wali Kota (Jimmy Eman) sudah terima dosis kedua akhir minggu lalu,” kata Yelly.
Di RS Umum Daerah Anugerah Tomohon, hampir semua dari total 330 nakes telah menerima vaksin dosis pertama. Ketua tim vaksinasi RS itu, dr Irene Pandeiroot, mengatakan, pekan depan mereka akan berfokus pada penyuntikan dosis kedua. ”Kami bersyukur karena tidak ada kejadian ikutan pasca-imunisasi, semua lancar,” katanya.
Sementara itu, Ivana Mamuaja, vaksinator di Puskesmas Matani, Tomohon Tengah, mengatakan, 37 orang telah divaksinasi di puskesmas itu. Sembilan orang di antaranya telah menerima dosis kedua. Lima nakes yang vaksinasinya tertunda akan mengikuti vaksinasi di mal pelayanan publik.