logo Kompas.id
NusantaraPemanfaatan Tes Usap PCR di...
Iklan

Pemanfaatan Tes Usap PCR di Palembang Belum Optimal

Pemanfaatan layanan uji usap berbasis PCR di Palembang, Sumatera Selatan, masih rendah. Hal ini dikhawatirkan berdampak pada penularan Covid-19 yang meluas di Palembang.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9K05ETHcCenLE1NSG1GYKI_Dq_s=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200608RAM-Uji-Swab_1591601676.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Seorang warga sedang menjalani uji usap di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (8/6/2020).

PALEMBANG, KOMPAS — Pemanfaatan layanan uji usap di Palembang, Sumatera Selatan, masih rendah. Hal ini terjadi karena terbentur aturan dalam Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 edisi lima yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan. Situasi ini dikhawatirkan berdampak pada semakin  meningkatnya jumlah orang yang tertular Covid-19.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Fauzia, Kamis (4/2/2021), menuturkan, saat ini kapasitas uji usap berbasis reaksi berantai polimerase (PCR) di Palembang 1.830 spesimen per hari. Layanan itu tersebar di sembilan fasilitas pelayanan kesehatan. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 1.000 spesimen yang dites setiap hari. ”Memang penggunaan PCR di Palembang belum optimal,” katanya.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000