logo Kompas.id
NusantaraMangrove Hilang dan...
Iklan

Mangrove Hilang dan Sedimentasi Meluas, Ekosistem Teluk Ambon Kian Rusak

Hilangnya hutan mangrove serta sedimentasi yang semakin meningkat kian memperparah kondisi Teluk Ambon, di Kota Ambon, Maluku.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TXXhCP5rCO_5tH_IIKv1G8hsF6U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F5ea4348b-ae0c-499d-82d0-6550892ad9f2_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Proyek reklamasi di pesisir Teluk Ambon, Maluku, terus berlangsung hingga Rabu (3/2/2021). Proyek itu semakin memperparah sedimentasi di Teluk Ambon.

AMBON, KOMPAS — Ekosistem Teluk Ambon yang menjadi kebanggaan warga Kota Ambon, Maluku, kian rusak. Pembabatan mangrove oleh pengusaha untuk dijadikan tempat usaha serta reklamasi pantai oleh pemerintah untuk dijadikan ruang terbuka semakin memperparah kondisi teluk itu. Perlu didorong agar pesisir teluk ditanami kembali mangrove secara masif.

Menurut pantauan Kompas pada Rabu (3/2/2021), sejumlah titik yang sebelumnya tumbuh mangrove sudah berdiri bangunan di atasnya. Itu terlihat di kawasan Lateri, Kecamatan Baguala. Di pesisir itu berjejer sejumlah restoran. Padahal, di tempat tersebut sering terjadi banjir rob pada saat pasang laut maksimum yang disertai gelombang tinggi.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000