logo Kompas.id
NusantaraMemenangi Perang di Jalur...
Iklan

Memenangi Perang di Jalur Penyelundupan Pesisir Jambi

Maraknya penyelundupan di pesisir timur Jambi takkan mampu dihentikan sendirian oleh aparat penegak hukum. Karena itu, kolaborasi dengan masyarakat dibangun untuk memerangi praktik-praktik ilegal tersebut.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zJV-RfJ8EwQ--ZNODkxygMs3fHs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190625_ENGLISH-LIPUTAN-TEMATIK-BENUR-LOBSTER_A_web_1561468590.jpg
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Suasana rumah penduduk di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, Jumat (17/5/2019), yang berbatasan langsung dengan anak sungai atau parit. Sejumlah parit di aliran sungai-sungai besar di Jambi kerap dimanfaatkan menjadi jalur penyelundupan benur lobster dari Jambi menuju Singapura lalu ke Vietnam.

Puluhan tahun lamanya, pesisir Timur Jambi terstigma sebagai jalur penyelundupan. Dermaga tikus dan anak-anak sungai menyebar sekeliling desa. Menjadi incaran pelaku kejahatan meloloskan dagangan ilegal.

Sebenarnya, sudah lama masyarakat resah. Terkhusus di Desa Kuala Indah, Kecamatan Betara, yang merupakan pintu masuk dan keluar. ”Desa kami ini yang paling rawan, sampai-sampai disebut seperti jalan tolnya penyelundupan,” kata Raden Heryanto, warga Desa Kuala Indah, Senin (25/1/2021).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000