logo Kompas.id
NusantaraBerpotensi Ganggu Ekonomi,...
Iklan

Berpotensi Ganggu Ekonomi, Batang Modifikasi ”Jateng di Rumah Saja”

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akan mengujicobakan gerakan Jateng di Rumah Saja selama dua hari, yakni 6-7 Februari, untuk menekan kerumunan. Di Batang, penerapannya dimodifikasi dengan kondisi masyarakat.

Oleh
KRISTI UTAMI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8aNCoXJf9_38CkyAwtVO0WWeYYQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F5341b0f7-fe1f-4ef1-9bc6-2a7e1a63abcd_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Mural bertema Covid-19 tergambar di dinding di kawasan Kedaung, Depok, Jawa Barat, Senin (14/9/2020). Berdasarkan data kasus pasien Covid-19 dari Pusat Informasi dan Koordinasi Provinsi Jawa Barat, 14 September 2020 sampai pukul 18.30 WIB, total jumlah penambahan kasus positif di Jabar mencapai 203 orang. Akumulasi kasus positif di Jabar sampai hari itu sebanyak 14.591 kasus.

BATANG, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Batang berencana memodifikasi gerakan Jateng di Rumah Saja sesuai kondisi masyarakat setempat. Gerakan yang diwacanakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersebut berpotensi mengganggu perekonomian masyarakat.

Untuk merespons pernyataan Presiden Joko Widodo terkait gagalnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berencana menerapkan gerakan Jateng di Rumah Saja. Gerakan yang akan diujicobakan pada Sabtu-Minggu (6-7/2/2021) tersebut diharapkan mampu menekan risiko kerumunan masyarakat.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000