Daerah Percepat Vaksinasi Covid-19

Kementerian Kesehatan targetkan vaksinasi tahap pertama bagi tenaga kesehatan tuntas pada akhir Februari. Walakin, masih ada daerah yang belum mengambil vaksin.

Kompas/Bahana Patria Gupta

Tenaga kesehatan Kota Surabaya mendapatkan vaksin Covid-19 saat berlangsung vaksinasi massal di Graha YKP, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (31/1/2021).

SURABAYA, KOMPAS — Pemerintah berupaya mempercepat dan melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara serentak di daerah-daerah. Langkah ini untuk mengejar target penuntasan vaksinasi tahap pertama pada 21 Februari 2021.

Saat menghadiri vaksinasi massal bagi tenaga kesehatan di Graha Yayasan Kas Pembangunan (YKP), Surabaya, Jawa Timur, Minggu (31/1/2021), Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyatakan, sebanyak 593.372 tenaga kesehatan di Tanah Air telah mendapat vaksinasi. Jumlah itu setara 39,5 persen dari target 1,45 juta tenaga kesehatan.

Vaksinasi akan dipercepat seperti ditempuh oleh Surabaya dengan pelaksanaan secara serentak atau massal. Jika percepatan bisa tercapai, pada 21 Februari 2021 diharapkan target vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan tuntas.

”Tenaga kesehatan menjadi tulang punggung pelayanan masyarakat selama pandemi Covid-19,” kata Dante.

Pemerintah Kota Surabaya, kemarin, melaksanakan  vaksinasi massal untuk tenaga kesehatan dengan target 7.487 orang. Jika target tercapai, vaksinasi 31.840 orang tahap pertama diklaim tuntas.

Wilayah Surabaya Raya menjadi prioritas vaksinasi serentak di Jatim karena risiko sebaran Covid-19 masih tinggi yang ditandai penambahan kasus harian tinggi, kasus aktif masih banyak, dan angka kematian tinggi. Surabaya Raya juga menjadi referensi vaksinasi bagi kota dan kabupaten lain di Jatim.

Baca juga : Penambahan Kasus dan Kematian Covid-19 Tertinggi di Asia

Kompas/Bahana Patria Gupta

Salah seorang tenaga kesehatan Kota Surabaya divaksin Covid-19 di Graha YKP, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (31/1/2021).

Vaksinasi serentak tidak hanya dilakukan di Graha YKP, tetapi juga di 63 puskesmas dan RSUD Dr Soetomo. Di Graha YKP, vaksinasi untuk tenaga kesehatan yang belum disuntik diikuti 4.257 tenaga kesehatan yang mendaftar. Sebanyak 3.150 tenaga kesehatan mengikuti vaksinasi di 63 puskesmas. Di RSUD Dr Soetomo, rujukan utama pasien Covid-19 di Jatim, vaksinasi ditujukan bagi 80 tenaga kesehatan.

Tenaga kesehatan menjadi tulang punggung pelayanan masyarakat selama pandemi Covid-19.

Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, dari pelaksanaan vaksinasi selama ini, hanya ada 30 kejadian ikutan pascaimuninasi (KIPI) atau efek samping. Namun, efeknya diklaim kategori amat ringan.

”Efeknya kecil sehingga tenaga kesehatan yang merasakan KIPI bisa menerima dosis kedua,” katanya.

Sulistyani, salah seorang bidan, mengaku baru mendapat e-tiket untuk penyuntikan vaksin Sinovac. ”Yang baru divaksin memang diarahkan ke sini (Graha YKP),” katanya saat ditemui sedang antre untuk penyeleksian vaksinasi.

Bersamaan dengan vaksinasi serentak, di Lapangan Markas Kodam V/Brawijaya di Surabaya diadakan Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Operasi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan di Wilayah Jatim. Apel dipimpin Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal Suharyanto, turut hadir Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kepala Polda Jatim Inspektur Jenderal Nico Afinta, dan Panglima Komando Armada II Laksamana Muda I Nyoman Gede Sudihartawan.

Seusai apel, Suharyanto mengatakan, saat ini 17 kabupaten/kota di Jatim sedang menempuh tahap kedua pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) periode 26 Januari-8 Februari 2021. TNI-Polri dan aparatur sipil negara dalam tim terpadu meningkatkan operasi yustisi agar masyarakat lebih disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.

KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Prajurit TNI mengikuti Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Operasi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan di Wilayah Jawa Timur di Lapangan Markas Komando Daerah Militer V/Brawijaya, Surabaya, Minggu (31/1/2021).

Khofifah, yang selesai menjalani isolasi mandiri 29 hari karena Covid-19, mengatakan, PPKM dilaksanakan di Surabaya, Sidoarjo, Gresik (Surabaya Raya), Kota dan Kabupaten Malang, Batu (Malang Raya), Kota dan Kabupaten Madiun, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Kota dan Kabupaten Blitar, Tuban, dan Pamekasan. Pelaksanaan PPKM berdasarkan Keputusan Gubernur Jatim Nomor 188/34/Kpts/013/2021 tentang Perpanjangan PPKM untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.

Hingga kemarin, ada tujuh daerah di Jatim yang berstatus zona merah atau risiko tinggi penularan, yakni Kota dan Kabupaten Madiun, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, serta Kota dan Kabupaten Blitar. Sebanyak 21 kabupaten/kota lainnya merupakan zona jingga (oranye) atau risiko sedang penularan.

Terkait program vaksinasi, Khofifah menargetkan seluruh masyarakat Jatim tuntas divaksin pada akhir tahun ini. Hal itu penting agar kekebalan komunitas terbangun sehingga produktivitas masyarakat bisa kembali ditingkatkan.

Program vaksinasi bagi seluruh masyarakat Jatim ditargetkan tuntas pada akhir tahun ini. Hal itu penting agar kekebalan komunitas terbangun sehingga produktivitas masyarakat bisa kembali ditingkatkan.

Oleh karena itu, dia minta pemda aktif menyosialisasikan kepada masyarakat. Sosialisasi itu diharapkan menggandeng berbagai pihak, terutama yang berpengaruh kuat, seperti tokoh agama dan tokoh masyarakat. Manfaat vaksin harus terus didengungkan untuk meyakinkan masyarakat yang masih resisten.

Baca juga : Implementasi PPKM Tidak Tegas, Presiden Minta Aparat Turun ke Lapangan

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Tim gabungan yang terdiri dari satuan polisi pamong praja, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan pecalang (petugas keamanan desa adat) di Kota Denpasar, Bali, menggelar operasi yustisi penegakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di kawasan Jalan Surapati, sekitar Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Kota Denpasar, Selasa (19/1/2021).

Kendala cuaca buruk

Sementara itu, tiga dari 22 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur belum mengambil vaksin Covid-19 di Kupang. Dari 19 kabupaten/kota yang sudah mengambil vaksin, baru dua kabupaten yang telah melakukan vaksinasi tahap pertama kepada tenaga kesehatan.

Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat Dinas Kesehatan NTT Emma Simanjuntak mengatakan, Kabupaten Sumba Tengah, Rote Ndao, dan Sabu Raijua belum mengambil vaksin. ”Sumba Tengah bersedia mengambil pada Senin, 1 Februari 2021. Kabupaten Rote Ndao dan Sabu Raijua masih terkendala cuaca buruk sehingga feri dan kapal cepat dari dan ke wilayah itu belum beroperasi,” kata Emma.

Di Sumatera Barat, dinas kesehatan setempat telah mendistribusikan vaksin Covid-19 ke semua kabupaten/kota, kecuali Solok Selatan. Distribusi vaksin di Solok Selatan tertunda akibat kasus penyerangan kantor Polsek Sungai Pagu dan penutupan jalan oleh massa.

”Vaksin Covid-19 sudah didistribusikan ke semua daerah, kecuali Solok Selatan yang kemarin terkendala karena ada keributan di kantor polsek. Namun, pada prinsipnya, mereka sudah oke,” kata Kepala Dinkes Sumbar Arry Yuswandi.

Penyerangan kantor Polsek Sungai Pagu di Solok Selatan, Jumat (29/1/2021), merupakan buntut dari penangkapan yang berujung kematian seorang buron kasus perjudian oleh polisi.