logo Kompas.id
NusantaraPanen Anjlok, Petani ”Food...
Iklan

Panen Anjlok, Petani ”Food Estate” Kalteng Minta Pola Tanam Disesuaikan

Petani program food estate mengeluh hasil panen merosot tajam. Mereka minta pemerintah menyesuaikan pola tanam. Pemerintah menilai hal itu terjadi lantaran petani tidak menjalankan rekomendasi tanam.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6miuVFLuZfuvO454FNmPx8Ra2nQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F714e8e52-0cbc-43a6-a048-568322ca28d4_jpg.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Salah satu traktor yang digunakan anggota TNI dalam membajak sawah sempat tersendat lumpur dan harus ditarik traktor lainnya di Desa Gadabung, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Sabtu (10/10/2020). TNI Korem 102 Panju Panjung membantu persiapan sawah di lokasi food estate.

PULANG PISAU, KOMPAS — Hasil panen di desa prioritas program lumbung pangan nasional di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, merosot tajam. Banyak faktor yang memicu penurunan hasil panen, antara lain jenis bibit yang tak seragam, pola tanam, hama, dan cuaca buruk. Petani meminta pemerintah mengikuti pola tanam mereka.

Sekretaris Kelompok Tani Sido Mekar di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Patu, Heriyanto (43) memiliki sawah seluas 2 hektar. Setiap hektar miliknya hanya menghasilkan 1,4 ton gabah padi. Padahal, biasanya ia bisa mendapatkan 3-4 ton per hektar.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000