Capaian Terendah di Jateng, Brebes Kebut Vaksinasi dalam Sehari

Hingga hari ketiga vaksinasi, tiga kabupaten/kota di pantura barat menjadi daerah dengan capaian terendah di Jateng. Percepatan akan dilakukan supaya target vaksinasi tercapai pada hari terakhir vaksinasi, yakni Kamis.

KOMPAS/KRISTI UTAMI

Petugas medis memegang botol berisi vaksin Covid-19 yang akan disuntikkan ke Wakil Bupati Brebes Narjo, Senin (25/1/2021), di Aula RSUD Brebes. Enam dari sepuluh pejabat yang dijadwalkan mengikuti vaksinasi dinyatakan tidak lolos. Sebagian besar karena tekanan darahnya tinggi.

BREBES, KOMPAS — Hingga hari ketiga vaskinasi, tiga kabupaten/kota di pesisir utara Jawa Tengah, yakni Kota Tegal, Kabupaten Pekalongan, dan Brebes menjadi daerah dengan capaian vaksinasi terendah. Di Brebes, untuk menyiasati hal itu, vaksinasi terhadap ribuan tenaga kesehatan akan dikebut dalam sehari.

Dinas Kesehatan Provinsi Jateng menargetkan, vaksinasi tahap pertama di seluruh kabupaten/kota selesai pada Kamis (28/1/2021). Sehari menjelang berakhirnya waktu yang ditentukan, capaian vaksinasi di sejumlah daerah masih rendah.

Berdasarkan data Progres Vaksinasi Dinas Kesehatan Jateng per tanggal 27 Januari pukul 13.20, capaian vaksinasi 12 daerah di bawah 50 persen dari target. Adapun tiga daerah dengan capaian terendah adalah Brebes dengan 0,13 persen, Kabupaten Pekalongan 19,22 persen, dan Kota Tegal 33,29 persen.

Baca juga: Kejar Target Vaksinasi, Kota Tegal Tambah 50 Vaksinator Senior

KOMPAS/KRISTI UTAMI

Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Ahmad Sururi menjadi salah satu dari sepuluh pejabat publik yang berkesempatan divaksin pada Senin (25/1/2021) di Aula RSUD Brebes. Enam dari sepuluh pejabat yang dijadwalkan mengikuti vaksinasi dinyatakan tidak lolos. Sebagian besar karena tekanan darahnya tinggi.

”Angka 0,13 persen itu muncul karena memang kami baru melakukan vaksinasi kepada sepuluh pejabat dan tokoh publik pada saat pencanangan vaksinasi kemarin. Untuk vaksinasi tenaga kesehatan baru akan kami mulai besok (Kamis) pagi, serentak,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid Brebes Imam Budi Santoso, Rabu (27/1/2021).

Imam mengatakan, pihaknya belum melakukan vaksinasi kepada para tenaga kesehatan karena masih perlu memastikan pendistribusian vaksin dan mematangkan persiapan fasilitas layanan kesehatan. Pada Rabu petang, ribuan dosis vaksin didistribusikan ke 54 fasilitas layanan kesehatan yang terdiri dari, 38 puskesmas, 14 rumah sakit, dan dua klinik kesehatan.

”Dalam sehari akan dikebut vaksinasi kepada 5.591 tenaga kesehatan. Targetnya harus selesai besok, Kamis,” ujarnya.

Baca juga: Dapat Giliran Februari, Kota Tegal Mulai Simulasikan Vaksinasi

KOMPAS/KRISTI UTAMI

Suasana Alun-alun Brebes, Jawa Tengah

Menurut Imam, Brebes mendapatkan vaksin sebanyak 8.500 botol dari jumlah yang diajukan sebelumnya sebanyak 11.240 botol. Vaksin tersebut tiba di gudang farmasi Dinas Kesehatan Brebes pada Minggu (24/1/2021).

Kabupaten Pekalongan sebagai daerah terendah kedua juga akan melakukan percepatan vaksinasi. Hal itu dilakukan dengan cara menambah kapasitas layanan vaksinasi.

”Kami sudah instruksikan pimpinan di 32 fasilitas layanan kesehatan untuk menambah kapasitas vaksinasi dari 50 orang per hari menjadi 250 orang per hari. Saya mendorong vaksinasi bisa diselesaikan sesuai target, yakni besok, Kamis,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setiawan Dwi Antoro.

Setiawan menambahkan, agar tidak kelelahan, sebanyak 1.400 vaksinator yang telah disiapkan akan bertugas dalam beberapa sif. Dalam setiap sif, minimal lima vaksinator disiagakan.

KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Petugas kepolisian menunjukkan contoh vaksin di ruang pendingin Dinas Kesehatan Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu (24/1/2021). Minggu malam, sebanyak 4.000 dosis vaksin Covid-19 tiba di Kota Tegal. Kota Tegal berencana memulai vaksinasi Senin (25/2/2021) dengan jumlah sasaran 2.967 orang tenaga kesehatan dan sepuluh tokoh publik. Vaksinasi ditargetkan selesai dalam empat hari.

Gagal divaksin

Sementara itu, di Kota Tegal, ada 655 tenaga kesehatan yang sudah divaksin dari target 2.690 orang. Sementara itu, sebanyak 119 orang gagal divaksin karena tidak memenuhi syarat.

”Kebanyakan gagal divaksin karena hamil, sedang menyusui, punya komorbid, atau pernah positif Covid-19. Kemudian, ada juga yang harus tertunda karena tekanan darahnya lebih dari 140,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari.

KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Petugas berada di ruang pendingin Dinas Kesehatan Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu (24/1/2021). Minggu malam, sebanyak 4.000 dosis vaksin Covid-19 tiba di Kota Tegal. Kota Tegal berencana memulai vaksinasi pada Senin (25/2/2021) dengan jumlah sasaran 2.967 tenaga kesehatan dan sepuluh tokoh publik. Vaksinasi ditargetkan selesai dalam empat hari.

Meski wilayahnya baru mencapai 33,29 persen dari target, Prima optimistis vaksinasi akan selesai dilakukan Kamis. Sejak mengetahui adanya target vaksinasi harus selesai dalam empat hari, Prima sudah berupaya menambah kapasitas vaksinasi dan jumlah vaksinator.

Kapasitas vaksinasi di setiap fasilitas layanan kesehatan ditambah dari 50 per hari menjadi 200 orang per hari. Lalu, jumlah vaksinator ditambah dari 130 menjadi 180 orang.

KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Petugas meletakkan vaksin Covid-19 di salah satu lemari pendingin yang berada di ruang pendingin Dinas Kesehatan Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu (24/1/2021). Minggu malam, sebanyak 4.000 dosis vaksin Covid-19 tiba di Kota Tegal. Kota Tegal berencana memulai vaksinasi Senin (25/2/2021) dengan jumlah sasaran 2.967 tenaga kesehatan dan 10 tokoh publik. Vaksinasi ditargetkan selesai dalam empat hari.