Situbondo Targetkan Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Rampung Kurang dari Lima Hari
Dinas Kesehatan Situbondo dan Banyuwangi telah menerima jatah vaksin dari Provinsi Jawa Timur. Kedua kabupaten ini baru akan melakukan vaksinasi pada Rabu (27/1/2021) dan ditargetkan rampung dalam lima hari.
Oleh
ANGGER PUTRANTO
·3 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS — Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Situbondo, Jawa Timur, ditargetkan rampung dalam waktu kurang dari lima hari. Vaksin itu sudah dikirimkan ke fasilitas kesehatan yang telah disiapkan.
Situbondo mendapat jatah 3.000 vaksin dan akan melakukan vaksinasi pada Rabu (27/1/2021). Pada hari yang sama, daerah tetangganya, Banyuwangi juga akan menggelar vaksinasi serupa. Banyuwangi mendapat 4.000 vaksin. Pada gelombang pertama ini, tenaga kesehatan dan sejumlah tokoh masyarakat akan lebih dahulu menerima vaksin.
”Vaksin yang dikirim dari Provinsi Jawa Timur sudah tiba di Situbondo pada Senin (25/1/2021) malam. Ada 75 kotak yang masing-masing berisi 40 vial, sehingga totalnya kami mendapat jatah 3.000 vaksin,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Situbondo Imam Hidayat, Selasa (26/1/2021).
Dinkes Situbondo, lanjut Imam, awalnya mengusulkan pemberian vaksin bagi 3.400 orang tenaga kesehatan. Namun, hanya 2.853 tenaga kesehatan yang lolos seleksi atau dianggap siap dan layak menerima vaksin.
Selain tenaga kesehatan, vaksinasi perdana di Situbondo akan diikuti 10 pejabat publik. Mereka, antara lain, Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi, Direktur RSUD Abdoer Raheem, dan Direktur RS Elisabeth. Vaksinasi, direncanakan digelar di RSUD Abdoer Raheem Situbondo, Rabu pukul 09.00.
Kendati baru akan dimulai Rabu, Dinkes Situbondo telah mendistribusikan vaksin ke 23 fasilitas kesehatan, yang terdiri dari puskesmas, rumah sakit, hingga klinik Polres Situbondo. Hal itu dilakukan untuk mempercepat dan memperlancar program vaksinasi.
”Di puskesmas, rata-rata ada 30-50 tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin. Sementara di rumah sakit ada 100-200 tenaga kesehatan yang akan divaksin. Kami menargetkan, vaksinasi gelombang pertama ini rampung maksimal dalam waktu 5 hari,” tutur Imam.
Vaksinasi di Banyuwangi juga akan dilakukan Rabu. Jatah vaksinnya diperkirakan baru akan tiba siang ini setelah diberangkatkan dari Surabaya pukul 08.00.
Kepala Dinkes Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan, dari 3.400 tenaga kesehatan yang diusulkan untuk menerima vaksin, hanya 3.080 tenaga kesehatan yang dinilai layak dan siap divaksin. Selain tenaga kesehatan, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wakil Bupati Yusuf Widiyatmoko, dan sejumlah pejabat daerah juga akan divaksin.
Widji mengatakan, terdapat 49 faskes yang akan melayani vaksinasi yang terdiri dari 45 puskesmas, 2 rumah sakit daerah, kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Banyuwangi, dan klinik kesehatan Polresta Banyuwangi.
”Jadwal dan lokasi tenaga kesehatan yang akan dilakukan vaksinasi telah diatur menggunakan aplikasi. Semua sudah diatur by name by addres dan hari apa vaksin akan diberikan. Saat ini puskesmas dan vaksinator sudah siap semua,” kata Widji.
Para tenaga kesehatan nantinya akan menerima vaksin di faskes yang terdekat dengan rumahnya. Widji menjelaskan, vaksinasi di setiap puskesmas akan dilakukan dalam dua sesi, setiap sesi melayani vaksinasi untuk 20 orang.
Hingga saat ini, total 4.690 kasus konfirmasi Covid-19 di Banyuwangi. Angka kematiannya mencapai 456 kematian. Sementara di Situbondo, terdapat 2.078 kasus dengan angka kematian 152 kasus.