Vaksin Covid-19 Tiba di Malang Raya, Jadwal Vaksinasi Akan Dipercepat
Sebanyak 10.240 dosis vaksin Covid-19 tiba di Malang pada Senin (25/01/2021), dengan pengawalan ketat petugas. Selanjutnya, Pemerintah Kota Malang segera akan melakukan percepatan jadwal vaksinasi.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·3 menit baca
MALANG, KOMPAS – Sebanyak 10.240 dosis vaksin Covid-19 tiba di Malang pada Senin (25/01/2021), dengan pengawalan ketat petugas. Selanjutnya, Pemerintah Kota Malang segera melakukan percepatan jadwal vaksinasi.
Kedatangan vaksin di Dinas Kesehatan Kota Malang sekitar pukul 18.00 WIB, dengan dikawal oleh 12 anggota Brimob Kepolisian Daerah Jawa Timur, 3 anggota Ditsabhara Polda Jatim, dan 15 anggota Polresta Malang Kota.
“Hari ini vaksin Covid-19 tahap pertama untuk Kota Malang, tiba sebanyak 10.240 dosis. Adapun total jumlah tenaga kesehatan Kota Malang yang terdata di Kementerian Kesehatan RI sebanyak 13.310 orang,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Sri Winarni, Senin (25/01/2021).
Menurut Sri Winarni, vaksin tersebut akan disimpan di empat mesin pendingan di Dinas Kesehatan Kota Malang dengan suhu 2-8 derajat Celcius. Dinkes Kota Malang sudah menyiapkan ruang khusus termasuk jenset guna mengantisipasi jika terjadi listrik padam. Selama di Dinkes Kota Malang, sebanyak 15 anggota Polresta Malang Kota akan disiagakan menjaga vaksin tersebut setiap harinya.
“Kami akan menempatkan personil khusus untuk menjaga vaksin tersebut. Tujuannya agar proses kedatangan hingga vaksinasi nantinya berjalan lancar bagi warga Kota Malang,” kata Kepala Kepolisian Resor Kota Malang Kota Komisaris Besar Leonardus Simarmata.
Kami akan menempatkan personil khusus untuk menjaga vaksin tersebut. Tujuannya agar proses kedatangan hingga vaksinasi nantinya berjalan lancar bagi warga Kota Malang
Dengan datangnya vaksin Covid-19 tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa jadwal vaksinasi pun akan dipercepat. Sebelumnya, vaksinasi dijadwalkan akan dilakukan Februari 2021.
“Kemungkinan vaksinasi akan dimulai Rabu (27/01/2021) atau Kamis (28/01/2021). Dimulai dengan tokoh masyarakat dan Forkopimda, serta dilanjutkan dengan tenaga kesehatan,” kata Sutiaji.
Dengan mulai dilakukannya vaksinasi ini, Sutiaji berharap, Covid-19 di Kota Malang bisa segera tertangani. “Dampak PPKM Ini sudah lumayan terasa, yaitu tingkat kematian di Kota Malang sudah terus turun. Meski begitu, kami berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan agar jumlah kasus Covid-19 tidak kembali naik,” katanya.
Tingkat kematian di Kota Malang sebelum PPKM pada 11 Januari 2021 lalu adalah 9,8 persen. Dalam dua hari ini, tingkat kematian di Kota Malang sudah turun menjadi 9,0 persen.
Vaksinator
Adapun untuk proses vaksinasi, Dinkes Kota Malang telah menyiapkan 2 tenaga vaksinator di setiap puskesmas. Selain itu, juga ada tambahan 3 vaksinator lagi termasuk dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Sehingga, total ada 5 vaksinator di setiap 16 puskesmas yang dimiliki Kota Malang.
“Saat ini vaksinator yang sudah dilatih di 16 puskesmas ada 2 tenaga kesehatan. Hari ini sampai 5 hari ke depan, masing-masing puskesmas ada tambahan 3 vaksinator. Jadi total ada 5 vaksinator di setiap 16 puskesmas. Selanjutnya, kami akan melakukan training untuk vaksinator yang belum mengikuti pelatihan,” kata Sri Winarni menambahkan.