Seminggu, 2.794 Tenaga Kesehatan di Kabupaten Magelang Ditargetkan Tuntas Divaksinasi
Dalam waktu seminggu, Kabupaten Magelang menargetkan menuntaskan vaksinasi Covid-19 pada 2.794 tenaga, sumber daya manusia di bidang kesehatan. Vaksinasi akan dimulai Senin (24/1/2021).
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Sebanyak 2.794 orang, sumber daya manusia di bidang kesehatan, terdata sebagai sasaran pertama pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pada tahap awal ini, vaksinasi terhadap sasaran tersebut ditargetkan tuntas dilaksanakan dalam waktu seminggu.
Demikian dituturkan Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Dwi Susetyo, Minggu (24/1/2021).
Menuntaskan vaksinasi pada 2.794 orang tersebut, menurut dia, juga tidak mudah karena kondisi kesehatan dari masing-masing orang akan terlebih dahulu diteliti melalui proses screening, pengecekan, dengan mengacu pada 16 indikator.
”Jika perbaikan kondisinya bisa ditunggu, maka vaksinasi bisa ditunda selama beberapa jam. Namun, jika butuh perbaikan dalam jangka waktu lama, vaksinasi untuk individu yang bersangkutan dijadwalkan ulang,” ujarnya.
Perbaikan kondisi yang bisa ditunggu antara lain terkait dengan tekanan darah tinggi. Salah satu syarat vaksinasi adalah batasan tekanan darah tinggi ditetapkan 140/90. Jika misalnya yang bersangkutan diketahui memiliki tekanan darah melebihi batasan tersebut karena baru saja berolahraga, maka proses vaksinasi bisa ditunda selama beberapa waktu, hingga tekanan darahnya kembali berangsur turun.
Selain tenaga medis dan paramedis, sumber daya menusia di bidang kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi meliputi berbagai tenaga lain, antara lain sopir ambulans dan petugas satuan pengamanan (satpam) di rumah sakit, klinik dan puskesmas. Masing-masing sumber daya manusia tersebut nantinya akan dua kali divaksinasi, di mana vaksinasi kedua akan dilakukan 14 hari setelah vaksinasi pertama.
Jika perbaikan kondisinya bisa ditunggu, maka vaksinasi bisa ditunda selama beberapa jam. Namun, jika butuh perbaikan dalam jangka waktu lama, vaksinasi untuk individu yang bersangkutan dijadwalkan ulang. (Dwi Susetyo)
Pada Minggu (24/1/2021), Kabupaten Magelang sudah menerima 5.640 dosis vaksin Covid-19. Selain untuk kebutuhan dua kali vaksinasi bagi 2.794 sumber daya manusia di bidang kesehatan, sebagian vaksin juga akan digunakan untuk kebutuhan vaksinasi bagi 10 orang perwakilan dari aparatur Pemerintah Kabupaten Magelang.
Sesuai kebutuhan
Disimpan di instalasi farmasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, saat ini vaksin sudah diambil oleh Rumah Sakit Umum (RSU) Merah Putih, dan 29 puskesmas. Adapun, tiga rumah sakit dan 18 klinik swasta hingga saat ini belum mengambil vaksin sesuai kebutuhannya.
Vaksinasi dijadwalkan dilaksanakan di 51 fasilitas kesehatan terdiri dari empat rumah sakit, 18 klinik swasta, dan 29 puskesmas. Jumlah tenaga vaksinator yang disiapkan sebanyak 52 orang.
Total jumlah sumber daya kesehatan di Kabupaten Magelang sebelumnya terdata mencapai sekitar 3.000 orang. Namun, menurut Dwi, jumlah tenaga ini masih akan terus diperbarui.
”Data masih akan kami perbarui sehingga dipastikan tidak ada sumber daya manusia bidang kesehatan yang terlewat dari program vaksinasi ini,” ujarnya.
Sementara itu, Sabtu (23/1/2021) malam, Dinas Kesehatan Kota Magelang sudah menerima 7.280 dosis vaksin Covid-19, yang nantinya akan digunakan untuk vaksinasi bagi 10 perwakilan pejabat dari jajaran Pemerintah Kota Magelang, serta untuk kebutuhan dua kali vaksinasi bagi 3.630 orang, sumber daya manusia di bidang kesehatan.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang Majid Rohmawanto mengatakan, keseluruhan tenaga, sumber daya manusia di bidang kesehatan di Kota Magelang terdata mencapai 4.000 orang. Namun, untuk saat ini, pihaknya juga belum mendapatkan informasi terkait jadwal pelaksaan vaksinasi untuk sisa tenaga yang belum divaksinasi di tahap awal ini.
Minggu (24/1/2021), Kabupaten Temanggung juga sudah menerima 6.520 dosis vaksin Covid-19. Pada tahap selanjutnya, vaksin tersebut akan didistribusikan ke 26 puskesmas dan tiga rumah sakit. Vaksin disimpan di gudang Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, dan setiap fasilitas kesehatan yang akan melaksanakan vaksinasi diminta mengambil vaksin dibantu dengan pengawalan ketat dari jajaran TNI dan polisi.