Terima Kiriman Vaksin Lagi, Jateng Langsung Kirim ke Kabupaten/Kota
Sebanyak 248.600 vial atau dosis tiba. Ini termin dua dari vaksinasi tahap pertama di Jateng, yang menyasar tenaga kesehatan. Sebelumnya, pada 4 Januari, 62.560 dosis vaksin tiba dan dikirim untuk tiga daerah.
Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
·3 menit baca
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH
Truk pembawa vaksin Covid-19 tiba di gudang milik Dinas Kesehatan Jawa Tengah, di Kota Semarang, Sabtu (23/1/2021). Pada Sabtu, sebanyak 12 kabupaten/kota sudah mengambil, diikuti daerah lainnya pada Minggu.
SEMARANG, KOMPAS - Sebanyak 248.600 vial atau dosis vaksin Covid-19 tiba di gudang Dinas Kesehatan Jawa Tengah, di Kota Semarang, Sabtu (23/1/2021) dini hari dan langsung didistribusikan ke kabupaten/kota. Pada Sabtu, 12 kabupaten/kota mengambil vaksin di gudang tersebut, diikuti daerah lainnya pada Minggu (24/1).
Ini periode kedua dari distribusi vaksinasi tahap pertama di Jateng, yang menyasar tenaga kesehatan (nakes). Sebelumnya, pada 4 Januari 2021, sebanyak 62.560 dosis vaksin tiba, yang kemudian didistribusikan ke Kabupaten dan Kota Semarang serta Solo. Pencanganan vaksinasi di tiga daerah itu juga telah dimulai pada Kamis (14/1).
Pada Sabtu, vaksin diberikan ke 12 kabupaten/kota, yakni Kabupaten Karanganyar, Batang, Grobogan, Kudus, Boyolali, Pati, Kendal, Jepara, Klaten, Demak, Wonogiri, dan Kota Salatiga. Pada Minggu, sejumlah daerah juga mengambil vaksin gudang Dinkes Jateng di Semarang, salah satunya Kabupaten Wonosobo.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA
Petugas menyuntikan vaksin pada salah satu tenaga kesehatan di Puskesmas Pandanaran, Kota Semarang Jawa Tengah, Jumat (15/1/2021). Pada tahap pertama program vaksinansi ini tenaga kesehatan menjadi prioritas utama.Kompas/P Raditya Mahendra Yasa14-01-2021 *** Local Caption ***
"Hari ini, pagi sekali, tim logistik berangkat ambil ke Semarang dikawal Polres (Wonosobo). Kami mendapat alokasi 4.840 dosis untuk 2.396 nakes dan 10 pejabat publik saat pencanangan Senin (25/1)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Wonosobo, Jaelan Sulat, saat dihubungi dari Semarang, Minggu.
Namun, lanjut Jaelan, jumlah itu belum memenuhi seluruh tenaga kesehatan di kabupaten tersebut. Menurut dia, per 20 Januari 2021, ada 3.058 nakes yang didaftarkan di Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (Si-SDMK). Artinya, masih ada selisih 662 nakes.
Sesuai arahan, pencanganan dan penyuntikan pada pimpinan daerah serta tokoh masyarakat akan dilaksanakan Senin (25/1), dilanjutkan pada nakes. "Kami fokus pada nakes di fasilitas kesehatan yang disiapkan melayani vaksinasi, baru setelah itu pada nakes dari faskes lainnya. Penjadwalan dan pembagiannya dari Dinkes, sesuai cakupan faskes yang melayani vaksin. Kami harapkan selesai Kamis (28/1)," ujar Jaelan.
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH
Sejumlah petugas menata vaksin Covi-19 yang baru diterima, di gudang milik Dinas Kesehatan Jawa Tengah, di Kota Semarang, Sabtu (23/1/2021). Pada Sabtu, sebanyak 12 kabupaten/kota sudah mengambil, diikuti daerah lainnya pada Minggu. Total ada 248.600 vial atau dosis pada pengiriman termin kedua tahap I ini.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menuturkan, Pelaksana harian Sekretaris Daerah Jateng Prasetyo Aribowo telah berkirim surat kepada daerah-daerah yang telah mengambil vaksin. Surat tersebut berisi instruksi untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi.
"Harapan kami, Senin (25/1) besok Bupati Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) sudah menjadi contoh, langsung diikuti seluruh nakes, sehingga percepatan dapat terlaksana. Tahap pertama ini untuk mereka (nakes)," kata Ganjar.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Penerima vaksin Sinovac menunjukkan sertifikat yang diperoleh setelah menerima suntikan vaksin Sinovac di Rumah Sakit Umum Daerah Bung Karno, Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/1/2021). Penyuntikan 10.620 dosis vaksin Sinovac tahap pertama mulai dilakukan di Solo dengan sasaran utama tenaga kesehatan dan pendukung tenaga kesehatan. Penyuntikan vaksin dilakukan di 33 fasilitas kesehatan di kota tersebut untuk meredam laju pandemi Covid-19. Kompas/Ferganata Indra Riatmoko (DRA)14-01-2021
Suntikan kedua
Ganjar menambahkan, vaksinasi atau penyuntikan kedua untuk tiga daerah pertama, yakni Kabupaten dan Kota Semarang, serta Solo, siap dilakukan mulai Kamis (28/1) atau rentang 14 hari sejak vaksin pertama. Adapun vaksin yang digunakan yakni rombongan termin pertama, yang juga sudah didistribusikan ke daerah.
Menurut dia, vaksinasi di tiga daerah berlangsung cepat. Hal tersebut tak lepas dari izin Menteri Kesehatan untuk melakukan perbaikan sistem. Sebelumnya, sempat terjadi kendala dalam registrasi. Namun, hal itu diatasi dengan pendataan dan pelaporan manual, tetapi tetap dimasukkan ke dalam sistem setelahnya, sehingga tetap terdata.
Sebelumnya, sempat terjadi kendala dalam registrasi. Namun, hal itu diatasi dengan pendataan dan pelaporan manual, tetapi tetap dimasukkan ke dalam sistem setelahnya, sehingga tetap terdata.
"Yang melakukan seperti itu ada Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Jambi, Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Kami diizinkan untuk memperbaiki sistem yang lebih gampang, sehingga vaksinasi lebih cepat," ucap Ganjar.
Menurut data corona.jatengprov.go.id, yang dimutakhirkan pada Sabtu (23/1/2021) pukul 12.00, terdapat 118.701 kasus positif kumulatif di Jateng, dengan rincian 12.442 dirawat, 98.813 sembuh, dan 7.446 meninggal. Ada penambahan 24.975 kasus positif sejak 1 Januari 2021.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Petugas medis bersiap menyuntikkan vaksin Sinovac ke penerima vaksin di Rumah Sakit Umum Daerah Bung Karno, Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/1/2021). Penyuntikan 10.620 dosis vaksin Sinovac tahap pertama mulai dilakukan di Solo dengan sasaran utama tenaga kesehatan dan pendukung tenaga kesehatan. Penyuntikan vaksin dilakukan di 33 fasilitas kesehatan di kota tersebut untuk meredam laju pandemi Covid-19. Kompas/Ferganata Indra Riatmoko (DRA)14-01-2021