logo Kompas.id
NusantaraDua Jenazah Covid-19 di NTT...
Iklan

Dua Jenazah Covid-19 di NTT Dibawa Pulang Paksa Keluarga

Dua jenazah di NTT diambil paksa keluarga karena menilai rumah sakit tidak jujur sejak awal menetapkan pasien itu terpapar Covid-19 dan dinyatakan tertular virus korona setelah meninggal di rumah sakit.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/86842oaXsbhklG_lBejBsdHFh4k=/1024x610/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F55bab76a-df72-40a5-94ed-0c9a7ad769e5_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Pihak keluarga mengangkat jenazah pasien Covid-19 dari dalam RSUD Ba\'a Rote Ndao ke dalam truk untuk dibawa ke kampung asal, Minggu (24/1/2021) pagi hari. Tampak suami dari pasien Covid-19 (tengah) yang mengenakan masker face shield.

BA’A, KOMPAS — RN (67), pasien Covid-19 di RSUD Ba’a Rote Ndao yang meninggal, diambil paksa keluarga. Alasannya selama masuk rumah sakit, manajemen tidak pernah memberlakukan RN sebagai pasien Covid-19, tetapi ketika meninggal dinyatakan akibat terpapar Covid-19. Ambil paksa pasien Covid-19 juga terjadi di RSUD TC Hillers Maumere, dengan alasan keluarga ingin memakamkan sendiri.

Marthen Sae Suek (45), anggota keluarga RN dihubungi di Ba’a, ibu kota Rote Ndao, Minggu (24/1/2021), mengatakan, RN memiliki riwayat sakit asma. Dalam dua pekan terakhir asma RN kambuh sehingga keluarga memutuskan membawa ke RSUD Ba’a, sekitar 16 kilometer dari kediamannya. Ia masuk rumah sakit, Jumat (22/1/2021).

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000