logo Kompas.id
NusantaraSejumlah Desa di Majene Masih ...
Iklan

Sejumlah Desa di Majene Masih Terisolasi

Gempa di Sulawesi Barat masih menyisakan persoalan wilayah terisolasi yang hingga kini sulit diakses. Longsor menutup akses ke sejumlah desa. Alat berat dan distribusi bantuan via udara dibutuhkan saat ini.

Oleh
RENY SRI AYU
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XfPlaTchnJR5SB9Bwm_fDMP2YLU=/1024x643/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F71547834-E813-4360-8CD3-5545FCD9FD1A_1611024415.jpeg
DOKUMENTASI FTI UMI

Sukarelawan dari Fakultas Teknik Industri Universitas Muslim Indonesia, Makassar, diseberangkan menggunakan ekskavator di salah satu titik longsor saat menembus lokasi terisolasi di Desa Kabiraan, Ulumanda, Majene, Sulawesi Barat, Minggu (17/1/2021). Hingga kini, masih banyak wilayah terisolir di Mejene pascagempa dengan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1/2021).

MAJENE, KOMPAS — Hingga Selasa (19/1/2021), masih banyak penyintas yang terisolir di desa-desa dataran tinggi Ulumanda dan Malunda, Majene, Sulawesi Barat. Longsor menyebabkan akses ke wilayah ini sulit ditembus kendaraan roda empat.

Sejumlah tim sukarelawan berusaha menembus lokasi itu, tetapi sulitnya akses membuat baru beberapa desa yang bisa dicapai. Desa-desa terisolir ini di antaranya Desa Kabiraan, Sambabo, Pangallo, Tandiallo, Ulumanda, Pompenga, yang berada di Kecamatan Ulumanda. Selebihnya adalah sejumlah desa di Kecamatan Malunda. Kedua kecamatan ini termasuk yang terdampak parah gempa dengan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1/2021).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000