Bantuan Bahan Pokok Didistribusikan kepada Ribuan Keluarga Terdampak Banjir
Sejumlah wilayah di Kabupaten Bengkayang, Sambas, dan Sanggau, Kalimantan Barat, masih dilanda banjir hingga Selasa (19/1/2021). Dinas Sosial Kalbar mendistribusikan bantuan kepada ribuan keluarga terdampak.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·2 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Sejumlah wilayah di Kabupaten Bengkayang, Sambas, dan Sanggau, Kalimantan Barat, masih dilanda banjir hingga Selasa (19/1/2021). Dinas Sosial Kalbar mendistribusikan bantuan bahan pokok kepada ribuan keluarga terdampak banjir.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Barat Golda M Pura, Selasa (19/1/2021), menjelaskan, pada Selasa sore pihaknya menyerahkan bantuan untuk warga terdampak banjir kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Bantuan, antara lain, beras sekitar 5 ton, mi instan 4.000 bungkus, dan roti 118 paket.
Warga terdampak banjir di Bengkayang 1.048 keluarga atau 4.192 jiwa. Mereka tersebar di delapan kecamatan. Pihaknya juga akan memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Sambas sebanyak 475 keluarga atau 4.192 jiwa. Bantuan untuk Sambas sekitar 4 ton beras dan 4.000 bungkus mi instan.
Senin (18/1/2021), Dinsos Kalbar juga sudah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Landak. Bantuan berupa beras 4,2 ton, mi instan 4.000 bungkus, dan roti 118 paket.
Semoga tidak ada banjir lagi. (Dianto)
Banjir di Ngabang, Kabupaten Landak, Selasa, menurut Dianto (39), warga Landak, sudah surut. Aktivitas perdagangan juga berangsur normal pada Selasa sore. ”Semoga tidak ada banjir lagi,” ujar Dianto.
Mulai bergeser
Untuk perkembangan banjir di Bengkayang, berdasarkan Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkayang Damianus, di Kecamatan Seluas banjir sudah surut. Banjir kini bergeser ke daerah hilir.
Daerah yang masih banjir, yakni Desa Sinar Baru, Kecamatan Jagoi Babang. Yang terdampak banjir di daerah itu 239 keluarga atau 858 jiwa. Jumlah rumah terendam banjir 151 rumah. Ketinggian banjir ada yang sekitar 3 meter.
Banjir di Bengkayang juga meluas ke sejumlah daerah di Kabupaten Sambas. Kepala BPBD Kabupaten Sambas Yudi menuturkan, empat desa di Kecamatan Sejangkung terendam banjir 75 cm-100 cm. Sebanyak 3.000 keluarga terdampak.
”Banjir sejak 16 Januari. Masyarakat masih bertahan di rumah. Namun, kondisi air perlahan mulai surut,” ujar Yudi.
Hal senada dikemukakan Kepala BPBD Kalbar Lumano. Sambas juga di beberapa lokasi banjir, limpahan dari Bengkayang. Meskipun sejumlah kabupaten dilanda banjir, namun sejauh ini tidak separah Kalimantan Selatan.
Sejumlah daerah di Kabupaten Sanggau juga masih banjir. Kepala BPBD Kabupaten Sanggau Siron, menjelaskan, Kecamatan Kapuas dan Jangkang masih banjir. Ketinggian banjir diperkirakan 50 cm. Namun, BPBD belum mendapat data terkait berapa keluarga yang terdampak banjir di daerah tersebut hingga Selasa sore.
Menurut Siron, banjir tersebut belum begitu berdampak serius kepada masyarakat. Kalaupun ada yang mengungsi biasanya hanya satu hari ke rumah kerabat mereka. Sebab, biasanya tidak lama ketinggian air akan surut.