Bertolak ke Banjarbaru, Presiden Tinjau Lokasi Banjir
Presiden Joko Widodo bertolak ke Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Presiden diagendakan meninjau lokasi terdampak banjir. Lokasi pertama yang akan ditinjau adalah Kelurahan Pakauman, Martapura Timur, Kabupaten Banjar.
Oleh
ANITA YOSSIHARA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Masih tingginya penambahan kasus baru positif Covid-19 tak menyurutkan langkah Presiden Joko Widodo untuk menyapa rakyat di daerah. Hari Senin (18/1/2021), Presiden bertolak ke Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, untuk meninjau lokasi terdampak banjir.
Bersama rombongan dalam jumlah yang terbatas, Presiden Jokowi lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma sekitar pukul 10.05. Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, rombongan Presiden terbang dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan menuju Pangkalan TNI AU Syamsudin Noor, Kalsel.
Tidak ada menteri yang turut dalam rombongan Presiden menuju Banjarbaru karena sejumlah menteri terkait sudah lebih dulu berada di Banjarbaru. Dalam penerbangan menuju Banjarbaru itu, Presiden hanya didampingi Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, setibanya di Banjarbaru, Presiden diagendakan langsung meninjau lokasi terdampak banjir. Lokasi pertama yang akan ditinjau adalah Kelurahan Pakauman, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.
Selain itu, Presiden juga diagendakan meninjau Jembatan Mataraman yang terputus diterjang banjir. Dalam kunjungan kerja itu, Presiden juga dijadwalkan bertemu dengan warga terdampak banjir di posko pengungsian. Tak hanya menyapa warga, kunjungan juga dilakukan untuk memastikan kesiapan pemberian bantuan bagi warga terdampak banjir.
Selepas kegiatan tersebut, Presiden dan rombongan terbatas akan kembali menuju Pangkalan TNI AU Syamsudin Noor untuk bertolak kembali menuju Jakarta.
Sebelumnya, Presiden menyampaikan bahwa pihaknya telah memerintahkan jajarannya, mulai dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), hingga TNI, dan juga Polri untuk segera mengirim bantuan untuk korban banjir di Banjarbaru.
”Saya juga telah memerintahkan Kepala BNPB, Panglima TNI, dan Kapolri untuk secepat-cepatnya mengirim bantuan, terutama yang berkaitan dengan perahu karet yang sangat dibutuhkan dalam penanganan bencana banjir di Kalimantan Selatan,” ujar Presiden dalam keterangan dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat pekan lalu.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengingatkan semua masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akan ancaman bencana karena cuaca ekstrem. Masyarakat diminta selalu memperhatikan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).