Vaksinasi Tenaga Kesehatan di Bandar Lampung hingga April 2021
Vaksinasi Covid-19 tahap pertama bagi tenaga kesehatan di Bandar Lampung akan dilakukan secara bertahap hingga April 2021. Pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan di sejumlah puskesmas, rumah sakit, dan klinik.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Vaksinasi Covid-19 tahap pertama bagi tenaga kesehatan di Bandar Lampung akan dilakukan secara bertahap hingga April 2021. Pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan sejumlah puskesmas, rumah sakit, dan klinik di Bandar Lampung.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, Bandar Lampung telah menerima 9.624 dosis vaksin Covid-19 pada tahap pertama. Selain tenaga kesehatan, vaksin juga diberikan untuk perwakilan pejabat daerah dan tokoh masyarakat di Bandar Lampung.
”Kegiatan vaksin Covid-19 pada tahap pertama akan berlangsung pada Januari hingga April 2021. Pemerintah telah menyiapkan petugas vaksinator yang terdiri dari bidan, dokter, dan perawat,” kata Edwin saat acara pelaksaan Vaksinasi Covid-19 Kota Bandar Lampung di halaman Gedung Pelayanan Satu Atap Pemerintah Kota Bandar Lampung, Jumat (15/1/2021).
Pada hari pertama pelaksaan vaksinasi, ada 21 pejabat daerah dan perwakilan tokoh masyarakat Kota Bandar Lampung yang mendapat vaksin Covid-19. Sejumlah pejabat yang hadir, antara lain, adalah Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi, Kepala Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung Komisaris Besar Yan Budi Jaya, dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung Aditya M Biomed.
Edwin mengatakan, vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan akan dimulai pada Senin (18/1). Pemerintah telah menyiapkan 31 puskesmas, 10 rumah sakit, dan 2 klinik sebagai lokasi pelaksaan vaksin.
Vaksinasi tersebut akan diberikan kepada tenaga kesehatan yang telah mendaftar dan mendapat pemberitahuan dari pemerintah pusat. Untuk menghindari kerumunan, jumlah penerima vaksin dibatasi maksimal 20 orang per hari.
Para calon penerima vaksin juga harus melalui pemeriksaan kesehatan. Tenaga kesehatan yang memiliki penyakit bawaan, seperti ginjal, jantung, dan autoimun, tidak dapat menerima vaksin.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN berharap pelaksanaan vaksinasi bagi pejabat daerah dan tokoh masyarakat bisa meyakinkan warga agar tidak ragu mengikuti program vaksinasi Covid-19. Kendati bukan menjadi salah satu penerima vaksin karena telah berusia 64 tahun, dia berharap masyarakat tidak ragu karena pemerintah menjamin keamanan dan kehalalan vaksin. Dia juga menekankan agar warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kota Bandar Lampung Jupri Kartono mengatakan, saat ini, pihaknya masih menghimpun jumlah perawat yang akan mengikuti vaksinasi tahap pertama. Berdasarkan data keanggotaan, ada sekitar 4.400 perawat di Kota Bandar Lampung yang membutuhkan vaksin Covid-19. Namun, dia memperkirakan belum semua perawat bisa mendapat vaksin pada vaksinasi tahap pertama ini.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kota Bandar Lampung Aditya M Biomed mengatakan, ada sekitar 800 dokter di Bandar Lampung yang membutuhkan vaksinasi Covid-19. Dia berharap pemberian vaksin bagi tenaga kesehatan dilakukan secara bertahap agar tidak mengganggu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.