Vaksinasi Covid-19 Dimulai di Tengah Lonjakan Kasus di Medan
Program vaksinasi Covid-19 diluncurkan di Kota Medan saat kasus positif di wilayah itu meningkat pesat, Jumat. Warga diminta tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menekan penambahan kasus baru yang terus naik.
Oleh
NIKSON SINAGA
·2 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Program vaksinasi Covid-19 diluncurkan di Kota Medan saat kasus positif di wilayah itu meningkat pesat, Jumat (15/1/2021). Warga diminta tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menekan penambahan kasus baru yang terus menanjak.
”Penambahan kasus positif baru Covid-19 di Kota Medan terus meningkat dan kini mencapai 50 kasus per hari. Kami minta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Akhyar Nasution di Medan.
Akhyar menyebut, kapasitas tempat tidur rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19 sebenarnya masih mencukupi di Kota Medan. Namun, tenaga kesehatan dan alat kesehatan sudah sangat terbatas. ”Pelatihan dan pendidikan tenaga kesehatan untuk merawat pasien Covid-19 itu tidak gampang. Tenaga kesehatan yang ada saat ini pun sudah mulai jenuh,” katanya.
Peluncuran di Kota Medan dimulai dengan vaksinasi terhadap 18 orang, antara lain Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Medan Hasyim, Sekretaris Daerah Pemkot Medan Wiriya Alrahman, sejumlah pejabat, tokoh masyarakat, dan perwakilan tenaga kesehatan.
Akhyar dan Ketua Pengadilan Negeri Medan Sutio Jumagi Akhirno tidak ikut divaksinasi karena pernah terinfeksi Covid-19.
Pada tahap pertama ini, kata Akhyar, Kota Medan mendapat sekitar 20.000 dosis vaksin. Dengan kebutuhan dua dosis per orang, tenaga kesehatan yang akan mendapat vaksinasi pada tahap pertama ini sebanyak 10.000 orang. Vaksinasi tahap pertama ditargetkan selesai pada Januari ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi mengatakan, akumulasi kasus positif Covid-19 di Kota Medan kini mencapai 9.380 kasus, sebanyak 7.949 kasus di antaranya telah sembuh, 350 kasus meninggal, dan 1.081 kasus aktif. ”Kasus di Medan mencapai 50 persen dari seluruh kasus di Sumut,” katanya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut Aris Yudhariansyah mengatakan, Sumut kembali menerima 34.840 dosis vaksin Covid-19, Jumat siang. Vaksin tersebut tambahan tahap pertama yang telah tiba sebanyak 40.000 dosis. Vaksin itu diangkut dari Bandara Kualanamu ke Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Sumut dengan dikawal personel Polda Sumut.
”Ini untuk vaksinasi tahap kedua, diperuntukkan bagi tenaga kesehatan di luar Medan, Binjai, dan Deli Serdang,” kata Aris.
Aris menambahkan, vaksin untuk tahap kedua tersebut akan segera dikirim ke 30 kabupaten/kota lainnya. Fasilitas kesehatan dan vaksinator pun telah disiapkan agar vaksinasi di daerah bisa dimulai pada Februari mendatang.
Aris pun optimistis, vaksinasi tahap pertama terhadap tenaga kesehatan di Medan, Binjai, dan Deli Serdang bisa selesai pada Januari ini.