logo Kompas.id
NusantaraLayanan Kesehatan Penanganan...
Iklan

Layanan Kesehatan Penanganan Pandemi di Yogyakarta Terancam Kolaps

Layanan kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta berada dalam kondisi darurat karena jumlah pasien Covid-19 melonjak. Banyak pasien kesulitan mendapat ruang perawatan, yang sebagian di antaranya akhirnya meninggal.

Oleh
HARIS FIRDAUS
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VoKB8K5kJ9M5Ud9lnpA65Avhi4Q=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F45eef2f2-1f10-4458-a59b-e395ee4e297e_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pekerja menata ranjang untuk pasien di RS Veteran Patmasuri, Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (13/1/2021). Rumah sakit yang berhenti beroperasi sejak 2018 itu disiapkan untuk tempat merawat pasien penderita Covid-19 tanpa gejala serta bergejala ringan hingga sedang. Pada tahap awal, sebanyak 60 tempat tidur disiapkan di tempat tersebut.

Layanan kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta berada dalam kondisi darurat karena jumlah pasien Covid-19 melonjak signifikan. Banyak pasien kesulitan mendapat ruang perawatan karena sejumlah rumah sakit telah penuh. Bahkan, sebagian pasien akhirnya meninggal tanpa perawatan memadai.

Kesulitan mendapat ruang perawatan di rumah sakit itu antara lain dirasakan Akib Aryo (26). Akhir Desember lalu, warga Kota Yogyakarta itu dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes reaksi berantai polimerase atau PCR beberapa hari sebelumnya. ”Saya merasa demam, batuk-batuk kering, dan kepala sakit banget,” katanya.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000