Vaksinasi Segera Dimulai, Warga Kepri Diminta Tidak Ragu
Pemprov Kepri mendistribusikan 19.860 dosis vaksin Covid-10 ke tiga kabupaten/kota, Rabu (13/1/2020). Jajaran kepala daerah akan menjadi golongan pertama yang divaksinasi.
Oleh
PANDU WIYOGA
·2 menit baca
BATAM, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mendistribusikan 19.860 dosis vaksin Covid-10 ke Batam, Bintan, dan Tanjung Pinang, Rabu (13/1/2020). Jajaran kepala daerah akan menjadi golongan pertama yang divaksinasi. Hal itu diharapkan bisa menghapus kekhawatiran warga terhadap efek samping vaksin Sinovac produksi Bio Farma tersebut.
Sekretaris Daerah Kepri Arif Fadillah mengatakan, menurut rencana, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepri akan divaksinasi pada Kamis (14/1/2020). Sehari setelah itu, giliran forkopimda tingkat kabupaten/kota yang akan menyusul divaksinasi.
Vaksin Sinovac telah mendapat fatwa halal dan suci dari Majelis Ulama Indonesia serta izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. ”Dengan begitu, saya berharap tidak ada keraguan lagi dari warga untuk divaksinasi,” kata Arif di Tanjung Pinang.
Sebelumnya, Kepri menerima vaksin Covid-19 total 25.000 dosis yang dikirim melalui dua gelombang pada 5 dan 7 Januari. Menurut Arif, stok 5.140 dosis vaksin yang kini tersisa di gedung instalasi farmasi, Tanjung Pinang, akan didistribusikan ke Kabupaten Karimun, Lingga, Kepulauan Anambas, dan Natuna pada Februari.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri Mohammad Bisri mengatakan, 25.000 dosis vaksin itu akan diberikan kepada 12.566 sumber daya manusia yang bekerja di sektor kesehatan. Vaksin akan diberikan dua kali kepada masing-masing orang dengan jeda 14 hari.
Vaksin akan diberikan dua kali kepada masing-masing orang dengan jeda 14 hari.
Hingga 13 Januari 2021, terdapat 7.499 kasus positif di Kepri. Sebagian besar, 5.320 kasus positif, terdapat di Kota Batam. Sebanyak 550 kasus positif di Batam merupakan kasus aktif dan 201 pasien di antaranya memerlukan perawatan di rumah sakit.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan, Batam mendapat jatah 11.120 dosis vaksin Covid-19 untuk tenaga kesehatan. Pada Jumat (15/1/2020), 20 orang Forkopimda Batam akan menjadi yang pertama divaksinasi.
”Kami bermaksud meyakinkan warga agar jangan lagi khawatir terhadap vaksin. Vaksin ini diberikan oleh negara untuk melindungi warganya agar tidak terus-menerus diliputi kecemasan selama pandemi,” ujar Amsakar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, untuk tahap awal ini, terdapat 5.900 tenaga kesehatan yang harus divaksinasi di Batam. Vaksinasi tersebut akan dilakukan 115 faskes kepada masing-masing pegawai mereka.