Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Provinsi Bali Dimulai di RS Bali Mandara
Sejumlah pejabat forkompimda Bali akan menjadi penerima vaksin Covid-19 pada acara pencanangan program vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara, Kota Denpasar, Kamis (14/1/2021).
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Bali mengagendakan acara pencanangan program vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara, Kota Denpasar, Kamis (14/1/2021). Sejumlah pejabat forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Bali yang menjadi penerima vaksin Covid-19, di antaranya, Gubernur Bali, Wakil Gubernur Bali, Kepala Polda Bali, dan Panglima Kodam IX/Udayana.
Ketika dikonfirmasikan, Rabu (13/1/2021), Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati membenarkan perihal rencana pencanangan program vaksinasi Covid-19 yang dijadwalkan pada Kamis (14/1/2021). ”Saya juga dijadwalkan ikut bersama Gubernur Bali, Kepala Polda, dan Panglima Kodam,” kata Tjok Ace, yang dihubungi Kompas melalui telepon.
Meskipun sudah termasuk calon penerima vaksin Covid-19, Tjok Ace menyatakan dirinya perlu berkonsultasi dengan pihak dokter terkait adanya persyaratan penerima vaksin Covid-19 seperti diatur dalam petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan.
Wakil Gubernur Bali itu juga menyebutkan usianya sudah melebihi syarat calon penerima vaksin Covid-19, yakni di atas 59 tahun. ”Kalau hasil konsultasi dengan dokter menyatakan saya dinilai masih sesuai persyaratan dan diperbolehkan ikut, saya dengan senang hati akan mengikuti vaksinasi itu,” kata Tjok Ace.
Bali sudah menerima sekitar 51.000 dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech yang didistribusikan PT Bio Farma. Adapun vaksin Covid-19 itu sudah disetujui penggunaannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan. Hasil analisis terhadap efikasi atau kemanjuran vaksin dari hasil uji klinis di Bandung dinyatakan menunjukkan harapan vaksin ini mampu menurunkan angka kejadian Covid-19.
Sementara itu, pihak Polresta Denpasar bersama Polda Bali mulai menyiapkan pengamanan di kawasan RSUD Bali Mandara (RS Bali Mandara), Kota Denpasar, serangkaian akan digelarnya pencanangan program vaksinasi Covid-19 di RS Bali Mandara. Terkait kegiatan itu sudah disiapkan tenda di area parkir rumah sakit.
Ditemui di RS Bali Mandara, Rabu, Kepala Polresta Denpasar Komisaris Besar Jansen Avitus Panjaitan menyatakan, penyiapan pengamanan agar kegiatan vaksinasi berjalan lancar dan pelayanan di rumah sakit juga tetap berlangsung.
”Informasinya, program vaksinasi akan dilaksanakan (Kamis) besok. Setelah kepada tenaga kesehatan, vaksin akan diberikan kepada pimpinan daerah, jajaran forkopimda,” kata Jansen. ”Hal itu bertujuan menunjukkan ke masyarakat bahwa vaksin ini aman, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” ujar Jansen.
Untuk di kawasan RSBM, menurut Jansen, mereka akan mengerahkan sekitar 100 polisi, terdiri dari personel Polresta Denpasar dan Brimob Polda Bali. Jansen juga menyatakan dirinya siap divaksin. ”(Vaksin) ini untuk kepentingan kesehatan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata Jansen dengan yakin.
Secara terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daerah Bali Gede Putra Suteja menyatakan, seluruh dokter anggota IDI siap mengikuti kegiatan vaksinasi, termasuk pula siap membantu pelaksanaan vaksinasi.
”Sudah jelas dalam perintah IDI pusat agar seluruh dokter IDI mengikuti program vaksinasi Covid-19,” kata Suteja, yang dihubungi Kompas.
Suteja menyatakan keinginannya mendapatkan vaksin Covid-19, tetapi dirinya tidak termasuk dalam kelompok sasaran penerima vaksin Covid-19 karena usianya sudah di atas 59 tahun.
”Saya menunggu vaksin Covid-19 yang diberikan untuk kelompok usia di atas 59 tahun. Saya juga menginginkan pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” kata Suteja.
Meskipun sudah ada vaksin Covid-19 dan pemerintah sudah mengadakan program vaksinasi Covid-19, Suteja mengingatkan agar seluruh masyarakat tidak lengah dan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara berdisiplin, termasuk dengan menerapkan 3M, yakni memakai masker dengan benar, mencuci tangan secara rutin, dan menjaga jarak.