Pejabat di Jatim Vaksinasi Covid-19 Dijadwalkan Besok

Vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur yang dijadwalkan pada Kamis (14/1/2021) dengan peserta dari kalangan pejabat baik di Provinsi Jawa Timur maupun di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.

Kompas

Presiden Joko Widodo menerima suntikan vaksin CoronaVac.

SURABAYA, KOMPAS — Vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur akan dimulai pada Kamis (14/1/2021). Prioritas vaksinasi ialah kawasan Surabaya Raya yang terdiri dari Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.

”Untuk Jatim direncanakan besok (Kamis). Ada beberapa nama yang diajukan, di antaranya memang ada saya,” kata Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak di Surabaya, Rabu (13/1/2021).

Secara terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Jatim Makhyan Jibril mengatakan, untuk Surabaya Raya ada 48.060 dosis vaksin tahap pertama. Surabaya menerima 33.420 dosis, Sidoarjo 8.720 dosis, dan Gresik 5.920 dosis.

Menurut Jibril, 48.060 dosis tadi merupakan bagian dari 77.760 dosis vaksin yang telah diterima oleh Jatim pada tahap pertama termin 1, pekan lalu.

Vaksinasi akan berlangsung di RSUD Dr Soetomo, Surabaya. Pejabat yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 tidak bisa divaksin. Mereka, antara lain, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto.

Kompas/Bahana Patria Gupta

Anggota Brimob menjaga proses penurunan vaksin Covid-19 Sinovac dari dalam truk pengangkut di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Senin (4/1/2021). Truk tiba di bawah kawalan ketat Brimob. Vaksin yang tiba sebanyak 77.760 dosis. Satu truk yang membawa 31.000 dosis vaksin itu kemudian melanjutkan perjalanan menuju Bali.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana memastikan siap melakukan vaksinasi Covid-19.  Direncanakan, vaksinasi Covid-19 digelar secara simbolis di halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya, Jumat (15/1/2021) mendatang.

Seluruh fasilitas pelayanan kesehatan pelaksana vaksinasi telah melakukan aktivasi aplikasi P-Care Vaksinasi  yang akan dipakasi saat vaksinasi digelar. (Febria Rachmanita)

Tahap pertama ada 12 pejabat di lingkungan di Kota Surabaya yang divaksin. Dua belas nama pejabat yang akan divaksin untuk kali pertama, antara lain, Plt Wali Kota, Komandan Resor Militer 084/Bhaskara Jaya, Kepala Polrestabes Surabaya, Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dan Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya.

Baca juga : Presiden Joko Widodo: Vaksinasi Covid-19 ini Penting

Selanjutnya, Kepala Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Kepala Kancab BPJS Surabaya, Deputi Direksi BPJS Kanwil Jatim, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua IDI Surabaya, Direktur RSUD dr Moh Sowandhie, dan Ketua Tim Penggerak PKK. Sebelum divaksin besok, hari ini mereka akan menjalani skrining.

Tenaga vaksinator

Dikatakan, semua persiapan untuk digelarnya vaksinasi sudah dilakukan mulai dari tenaga vaksinator hingga menyiapkan cold room yang berada di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Jalan Kalirungkut. Kapasitas bisa menampung 20.000 vial, tetapi hanya disimpan 10.000 vial karena di tempat itu sudah dipakai menyimpan reagen usap.

Pemerintah Kota Surabaya juga telah menyediakan lemari penyimpanan atau cold room baru di lokasi yang sama. Tidak hanya itu, untuk kapasitasnya dipastikan lebih besar, yakni mencapai 50.000 vial.

Baca juga : Presiden Joko Widodo, Orang Pertama yang Divaksin di Indonesia

KOMPAS/AGNES SWETTA PANDIA

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita

Untuk jumlah vaksin, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita, Pemkot Surabaya akan menerima 33.420 vial. Dari angka tersebut, yang diprioritaskan kepada tenaga kesehatan sebanyak 33.027 orang. Oleh sebab itu, Pemkot Surabaya mengajukan tambahan sekitar 8.000 vaksi untuk tenaga atau petugas lapangan lain, seperti Polri, TNI, linmas, satpol PP, karyawan PT KAI Daop VIII, pegawai pelabuhan, dan karyawan PDAM.

Fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang disediakan pemkot sebanyak 109 fasyankes. Sebanyak 109 fasyankes itu terdiri dari 63 puskesmas dan 46 rumah sakit yang telah dipastikan memenuhi syarat sebagai pos vaksinasi Covid-19. ”Seluruh fasyankes pelaksana vaksinasi telah melakukan aktivasi aplikasi P-Care Vaksinasi yang dipakai nanti,” ujar Febria.

Kompas/Bahana Patria Gupta

Warga luar kota menjalani tes usap saat akan masuk ke Kota Surabaya di Bundaran Waru, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (31/12/2020). Pemeriksaan ketat dilakukan khususnya bagi kendaraan dari luar kota akibat imbauan larangan perayaan tahun baru di Kota Surabaya. Pengendara luar kota yang tidak membawa surat keterangan bebas Covid mendapat fasilitas tes usap gratis di tempat tersebut.

Sebelum hari H, fasyankes telah dilatih untuk melaksanakan vaksinasi, mulai dari pengelolaan vaksin, pencatatan, pelaporan, hingga pengoperasian aplikasi yang telah disediakan untuk memudahkan petugas di lapangan. Puskesmas juga telah melakukan simulasi.

Secara teknis, menurut Febria, pelaksanaan vaksinasi di Taman Surya itu akan disiapkan empat meja. Nanti peserta vaksin akan satu per satu mendatangi setiap meja untuk prosesi skrining. ”Sebelum divaksin, semua sudah menjalani  asesmen dan pada hari H secara umum akan dilakukan pengecekan fisik secara umum,” ujarnya.

Baca juga : Tujuh Daerah di Jawa Barat Mulai Vaksinasi 14 Januari, Wagub Orang Pertama yang Disuntik

Dia juga memastikan, 109 fasyankes ini sudah menyiapkan vaksinator berjumlah 839 orang sehingga dia berharap dalam pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan sesuai harapan. Menurut rencana, hari ini dilakukan pengambilan vaksin dari Dinkes Provinsi Jatim dan akan disimpan di gudang farmasi Dinkes Surabaya.