Penyebab Gubernur dan Tiga Kepala Daerah di Jambi Tak Ikut Divaksin
Tim medis tidak merekomendasikan Gubernur Jambi divaksin Covid-19 karena usianya sudah 68 tahun. Tiga kepala daerah lain tidak divaksin karena sebab lain.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·2 menit baca
JAMBI, KOMPAS — Gubernur Jambi, Wali Kota Jambi, Bupati Muaro Jambi, dan Bupati Kerinci tidak akan menjalani vaksinasi Covid-19 serentak pada Rabu (14/1/2021). Sebabnya, faktor usia dan pernah terkonfirmasi Covid-19.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jambi, Johansyah, mengatakan, Gubernur Jambi Fachrori Umar telah berusia 68 tahun. Tim medis tidak merekomendasikannya untuk disuntik vaksin Covid-19.
Adapun tiga kepala daerah lain, yakni Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Bupati Muaro Jambi Masnah Busro, dan Bupati Kerinci Adirozal, tidak akan divaksin karena pernah terkonfirmasi positif Covid-19 dan telah dinyatakan sembuh. ”Sehingga telah memiliki antibodi,” katanya saat geladi resik vaksinasi Covid-19 di rumah dinas Gubernur Jambi, Rabu (13/1/2021) sore.
Selain itu, lanjut Johansyah, Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto juga menyatakan tidak dapat divaksin karena alasan kesehatan.
Dengan demikian, ada 20 pejabat yang akan divaksin pada Kamis. Beberapa di antaranya Kepala Kepolisian Daerah Jambi Inspektur Jenderal Albertus Rachmad Wibowo, Komandan Resor Militer Garuda Putih 042 Jambi Brigadir Jenderal Zulkifli, Sekretaris Daerah Pemprov Jambi Sudirman, serta sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
Di tempat berbeda, Wali Kota Jambi Syarif Fasha membenarkan dirinya tidak dapat divaksin karena sudah pernah terkonfirmasi positif Covid-19 dan telah dinyatakan sembuh. Meski tidak divaksin, ia tetap akan hadir membuka kegiatan vaksinasi serentak di Markas Komando Pemadam Kebakaran dan Pertolongan Kota Jambi.
”Saya tidak boleh lagi divaksin karena mantan pasien Covid-19 dan dianggap antibodinya sudah terbentuk. Namun, saya hadir dan membuka giat besok,” katanya.
Sebanyak 20.000 vaksin Covid-19 Sinovac sudah tiba di Kota Jambi sejak pekan lalu. Vaksin didistribusikan ke daerah-daerah di Jambi untuk diberikan serentak Kamis besok.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Jambi Raflizar, vaksin tahap pertama ini akan dialokasikan bagi tenaga kesehatan, sopir ambulans, satpam, dan petugas kebersihan pada 208 fasilitas kesehatan dan 40 rumah sakit rujukan. Selain itu, vaksin juga akan diberikan kepada tokoh kesehatan dan tokoh masyarakat terpilih.