Kalsel Dahulukan Vaksinasi Tenaga Kesehatan di Tiga Daerah
Vaksinasi Covid-19 tahap pertama bagi tenaga kesehatan di Kalimantan Selatan akan dilakukan di tiga kabupaten/kota terlebih dulu. Vaksinasi ini adalah bagian dari upaya pengendalian Covid-19 yang masih terus meningkat.
Oleh
JUMARTO YULIANUS
·3 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS — Tenaga kesehatan di tiga kota/kabupaten di Kalimantan Selatan diprioritaskan mendapat vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Alokasi vaksin Covid-19 untuk tiga daerah itu mulai dikirim, Selasa (12/1/2021), sesuai dengan jumlah tenaga kesehatan yang akan divaksin.
Sebelumnya, 25.000 dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kalsel, Selasa (5/1). Setelah itu, vaksin yang sama kembali datang sehingga jumlahnya kini menjadi 30.480 dosis. Vaksin disimpan di Instalasi Gudang Farmasi dan Perlengkapan Kesehatan Provinsi Kalsel di Banjarbaru. Alokasi vaksin Covid-19 untuk Kalsel sebanyak 54.000 dosis dan akan datang secara bertahap.
”Sebagaimana instruksi pusat, yang pertama divaksin adalah daerah ibu kota provinsi dan sekitarnya. Karena itu, kami mendahulukan tiga daerah pada Januari ini, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Muhammad Muslim di Banjarmasin, Selasa.
Vaksin Covid-19 untuk tiga daerah tersebut dikirim sesuai dengan jumlah tenaga kesehatan, sebanyak 13.480 dosis untuk Kota Banjarmasin, 6.800 dosis untuk Kabupaten Banjar, dan 3.920 dosis untuk Kota Banjarbaru. ”Setiap orang akan divaksin dua kali atau mendapatkan dua dosis vaksin,” ujarnya.
Muslim menyatakan, semua kabupaten/kota di Kalsel sudah memiliki sarana dan prasarana memadai untuk menyimpan vaksin Covid-19 agar rantai dinginnya tetap terjaga pada suhu 2-8 derajat celsius. ”Sebelumnya, kami sudah memantau dan melakukan verifikasi tempat penyimpanan vaksin bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banjarmasin,” tuturnya.
Menurut Muslim, semua fasilitas kesehatan atau puskesmas di 13 kabupaten/kota juga sudah siap melakukan vaksinasi Covid-19. ”Semua tenaga kesehatan sudah melakukan persiapan dan simulasi vaksinasi jauh-jauh hari sebelumnya,” katanya.
Kepala Dinkes Kota Banjarmasin Machli Riyadi memastikan sudah menerima 13.480 dosis vaksin Covid-19. Vaksin itu akan disuntikan masing-masing dua kali kepada sasaran penerima vaksin yang sudah terdaftar sebanyak 6.590 orang.
”Sasaran utama vaksinasi ini adalah tenaga kesehatan. Kami berharap semua tenaga kesehatan sudah siap untuk divaksin pada 14 Januari nanti,” ujarnya.
Semua tenaga kesehatan sudah melakukan persiapan dan simulasi vaksinasi jauh-jauh hari sebelumnya.
Membangun kekebalan
Selanjutnya, Dinkes Kota Banjarmasin juga memprogramkan atau mengusulkan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum. Kebutuhan vaksin Covid-19 untuk warga Banjarmasin mencapai 427.000 dosis.
”Vaksinasi ini adalah bagian dari upaya pengendalian Covid-19 di Banjarmasin. Kami berharap masyarakat mendukung program membangun kekebalan pada masyarakat karena Covid-19 belum ada obatnya,” kata Machli.
Kepala Dinkes Kota Banjarbaru Rizana Mirza menuturkan, pihaknya telah menerima 3.920 dosis vaksin Covid-19. Vaksin tersebut langsung disimpan di Gudang Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dinkes Kota Banjarbaru untuk menjaga rantai dinginnya.
”Selanjutnya, vaksin akan dibagikan ke 22 fasilitas pelayanan kesehatan sebagai pelaksana vaksinasi Covid-19 di Banjarbaru. Vaksinasi akan dilaksanakan pertama kali kepada tenaga kesehatan pada 14 Januari,” katanya.
Sampai Selasa (12/1), di Kalsel masih terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 34 kasus sehingga jumlah kasusnya kini menjadi 16.227 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 14.528 orang dinyatakan sembuh, 1.098 orang dalam perawatan, dan 601 orang meninggal.