Jembatan Kereta Api Putus di Brebes, Perjalanan Kereta Api Terganggu dan Dialihkan
Jembatan kereta api ambrol di Tonjong, Brebes, Jawa Tengah. Perjalanan kereta api terganggu dan dialihkan.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO/KRISTI DWI UTAMI
·3 menit baca
DOKUMENTASI POLRES BREBES
Jembatan kereta api di Desa Tonjong, Brebes, Jawa Tengah, terputus karena robohnya pilar penyangga, Selasa (12/1/2021).
BREBES, KOMPAS — Hujan deras yang turun pada Senin (11/1/2021) pukul 16.00-21.00 memicu peningkatan volume air di Sungai Glagah di Dukuh Timbang, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah. Luapan air itu menggerus dan merobohkan pilar penyangga jembatan kereta api yang melintas di Sungai Glagah sekitar pukul 21.30.
Delapan kereta api terlambat dan harus memutar lewat jalur lain dan satu jadwal kereta dibatalkan. Petugas masih memantau kondisi di lapangan dan mengupayakan normalisasi jalur.
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Tonjong Ajun Komisaris Tuhirman, tinggi pilar itu sekitar 22 meter dari dasar sungai. Adapun panjang rel yang ambruk lebih kurang 50 meter.
”Kami sudah memasang garis polisi di sekitar jembatan agar tidak ada masyarakat yang mendekat ke lokasi. Sementara ini kami juga masih terus berkoordinasi dengan petugas perusahaan jawatan kereta api terkait penanganan selanjutnya,” kata Tuhirman, Selasa (12/1).
Sementara itu, Camat Tonjong Cecep Adji Suganda menuturkan, hujan dengan intensitas sedang hingga deras sering turun di daerahnya. Bencana alam, seperti tanah longsor maupun banjir, juga sering terjadi. ”Ambruknya pilar jembatan ini berdampak pada terhambatnya kegiatan masyarakat. Sementara ini, jalur kereta dari dan menuju Banyumas dihentikan sebagai langkah antisipasi,” ujar Cecep.
Menurut Cecep, Bupati Brebes Idza Priyanti berencana meninjau lokasi ambruknya jembatan. Idza akan memberikan arahan selanjutnya terkait upaya yang akan ditempuh.
Ambruknya pilar jembatan ini berdampak pada terhambatnya kegiatan masyarakat. Sementara ini, jalur kereta dari dan menuju Banyumas dihentikan sebagai langkah antisipasi.
Secara terpisah, Pejabat Yang Melaksanakan Tugas Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi V Purwokerto Hendra Wahyono menyampaikan, jalur tersebut tidak dapat dilewati kereta api sehingga kereta memutar lewat jalur lain. ”Setelah menerima informasi adanya gangguan perjalanan kereta api, petugas segera melakukan tindakan pengamanan,” kata Hendra Wahyono dalam siaran pers, Selasa.
KOMPAS/Dokumentasi Polres Brebes
Hujan deras dan tingginya debit sungai menyebabkan jembatan kereta api di Desa Tonjong, Brebes, Jawa Tengah, ambrol, Selasa (12/1/2021).
Hendra menyampaikan, pada Senin (11/1/2021) pukul 17.45, Pusat Pengendali Kereta Api Daop V Purwokerto menerima informasi dari Petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Linggapura bahwa ada gogosan di Jembatan No. BH 1120 Km 305+5/6 jalur hulu antara Linggapura-Bumiayu.
Sejumlah kereta yang terganggu dan memutar lewat Kroya-Bandung-Cikampek, antara lain, adalah kereta Gajayana relasi Malang-Gambir (lambat 68 menit), KA Argodwipangga relasi Solobalapan-Gambir (lambat 117 menit), KA Bima relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir (lambat 38 menit), KA Bengawan relasi Purwosari-Pasar Senen (lambat 64 menit), KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng-Pasar Senen (lambat 154 menit), dan KA Senja Utama Solo relasi Solo Balapan-Pasar Senen.
Adapun kereta api yang memutar Prupuk-Tegal, antara lain, adalah KA Gajayana relasi Gambir-Malang dan KA Parcel Tengah. ”PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA tersebut,” kata Hendra.
Menurut Hendra, petugas masih melakukan normalisasi dengan memeriksa kondisi kedudukan konstruksi pilar. Perjalanan KA pada Selasa 12 Januari 2021 untuk perjalanan KA Kamandaka Purwokerto-Tegal dibatalkan. Perjalanan kereta hanya melayani relasi Tegal-Semarang Tawang dan KA Ranggajati relasi Cirebon-Surabaya Gubeng-Jember memutar melalui lintas Tegal.
DOKUMENTASI POLRES BREBES
Kondisi jembatan kereta api di Desa Tonjong, Brebes, Jawa Tengah, yang ambrol pada Selasa (12/1/2021). Perjalanan kereta api terganggu dan dialihkan.