Bantu Pencarian Korban Sriwijaya Air, Basarnas Lampung Kirim 31 Personel
Badan SAR Nasional Lampung mengerahkan 31 personel untuk membantu operasi pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang diduga jatuh di Kepulauan Seribu.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Badan SAR Nasional Lampung mengerahkan 31 personel untuk membantu operasi pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang diduga jatuh di Kepulauan Seribu. Selain regu penyelamat, Basarnas Lampung juga mengerahkan 7 personel penyelam.
Kepala Kantor Basarnas Lampung Jumaril menyatakan, kapal negara SAR 224 Basudewa dari Lampung menuju Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan kapal cepat (rigid inflatable boat/RIB) 02 untuk diberangkatkan ke Kepulauan Seribu, Minggu (10/1/2021).
”RIB 02 akan berangkat dari Pelabuhan Bakauheni membawa penyelam dari Lampung untuk mendukung operasi SAR di Kepulauan Seribu,” kata Jumaril.
Dia merinci, total ada 31 personel SAR Lampung yang dilibatkan untuk membantu pencarian korban pesawat Sriwijaya Air. Tim terdiri dari 12 personel penyelamat, 7 penyelam, 11 anak buah kapal, dan 1 kepala seksi operasi Basarnas Lampung yang memimpin operasi tersebut.
Secara terpisah, Sito dari bagian Humas Basarnas Banten mengatakan, Kantor Basarnas Banten juga mengerahkan 6 personel penyelamat untuk membantu pencarian korban. Pihaknya memberangkapkan kapal cepat RIB 10,5 dari Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, Banten, Minggu (10/1/2021).
”Titik pencarian mengkuti arahan dari Basarnas pusat, yaitu di sekitar Pulau Laki dan Pulau Sancang,” ujarnya.
Berdasarkan informasi dari Basarnas pusat, upaya pencarian akan difokuskan di sekitar dua pulau tersebut. Alat utama yang bergerak ke lokasi di antaranya KN SAR Wisnu Jakarta, KN SAR Karna Pangkalpinang, dan KN SAR Basudewa Lampung. Semua kapal tersebut dilengkapi dengan peralatan visual, baik permukaan laut maupun bawah laut. Selain itu, Basarnas juga akan melakukan pencarian dari udara.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak diduga jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021). Pesawat yang membawa 62 orang itu hilang kontak dari radar pukul 14.40 WIB setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten.