Ruang isolasi pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Tegal, Jateng, berangsur kosong setelah sejumlah pasien Covid-19 yang dirawat sembuh.
Oleh
KRISTI UTAMI
·3 menit baca
SLAWI, KOMPAS — Pada akhir 2020, sejumlah rumah sakit di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengeluhkan penuhnya ruang isolasi akibat lonjakan jumlah pasien Covid-19. Pekan kedua 2021, ruang isolasi di sejumlah rumah sakit berangsur kosong setelah banyak pasien sembuh.
Rata-rata penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal pada Desember 2020 mencapai lebih dari 65 kasus dalam sehari. Jumlah itu lebih banyak dari rata-rata kasus harian baru bulan sebelumnya, yakni 50 pasien.
Sebagian pasien baru pada Desember mengeluhkan gejala sedang hingga berat, sehingga membutuhkan perawatan di rumah sakit. Kondisi itu, disebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiadji, membuat ruang isolasi di seluruh rumah sakit penuh.
Memasuki 2021, sejumlah pasien meninggalkan rumah sakit karena telah sembuh. Kini, ruang isolasi hanya terisi 40 persennya. "Sekitar 90 persen pasien positif yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Tegal sembuh dan mulai pulang pada awal Januari. Kondisi itu membuat 60 persen ruang isolasi yang tersebar di sejumlah rumah sakit kosong," kata Hendadi, di Tegal, Jumat (8/1/2021).
Menurut Hendadi, di Kabupaten Tegal, ada 461 tempat tidur khusus pasien Covid-19. Dari jumlah tersebut, yang saat ini sedang dipakai sebanyak 184 unit. Kondisi yang sama juga terjadi di Rumah Sakit Mitra Siaga Tegal. Seluruh ruangan isolasi dan tempat tidur bagi pasien Covid-19 penuh terisi selama Desember. Kini, sebanyak 14 tempat tidur tidak terpakai dari total 84 tempat tidur.
"Meski jumlah tempat tidur bagi pasien Covid-19 masih tersedia, kami berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. Dengan begitu, penularan bisa ditekan dan ruang isolasi tidak penuh seperti kemarin-kemarin," ujar Manajer Pelayanan RS Mitra Siaga Tegal Rahmatullah.
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, khususnya yang memiliki gejala sedang hingga berat, RS Mitra Siaga akan menambah ruang perawatan intensif. Tambahan juga diberikan untuk ruangan khusus persalinan pasien Covid-19, yakni sebanyak dua ruang.
"Kami akan menyiapkan dua ruang operasi khusus pasien Covid-19 yang akan melahirkan. Adapun untuk tempat tidur pasien Covid-19 yang habis melahirkan, kami siapkan sebanyak 19 unit," imbuh Rahmatullah.
Hingga Jumat malam, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal sebanyak 3.648 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 334 di antaranya kasus aktif, sebanyak 122 orang meninggal, serta 3.192 orang sembuh.
Sementara itu, di Kabupaten Pemalang, jumlah kasus Covid-19 terus bertambah. Penambahan terakhir diumumkan Jumat pagi dengan kasus baru sebanyak 103 orang. Dengan penambahan tersebut, jumlah kasus positif Covid-19 di Pemalang sebanyak 2.725 orang. Rinciannya, 444 kasus aktif, 162 orang meninggal, dan 2.119 orang sembuh.
"Kasus baru didominasi dari kluster keluarga. Selain itu, ada juga yang awalnya dirawat sebagai pasien suspek Covid-19 menjadi pasien positif Covid-19," ucap Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemalang Tutuko Raharjo.
Tutuko menuturkan, sebagian besar ruang isolasi dan tempat tidur pasien khusus Covid-19 di Pemalang sudah terpakai. Namun, ia mengklaim, jumlah tempat tidur khusus pasien Covid-19 yang ada saat ini masih mencukupi. "Jumlahnya saya kurang hapal, tapi masih mencukupi. Ruang isolasi untuk merawat pasien Covid-19 itu tersebar di lima rumah sakit yang ada di Pemalang," ujarnya.