logo Kompas.id
NusantaraBertatap Muka, tetapi Menutup ...
Iklan

Bertatap Muka, tetapi Menutup Mata Akan Pandemi

Proses belajar tatap muka di sekolah justru membuka peluang munculnya kluster baru Covid-19, yang bisa memapar siapa saja, baik siswa maupun guru, hingga keluarga di rumah.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kyygJAsEaMVhFY3eTncZd5GUMqw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fe67e873e-82df-4706-a814-9d169fdf265a_jpg.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Afifah Aldiana (13), siswi SMP Negeri 19 Kendari, Sulawesi Tenggara, mengikuti pembelajaran tatap muka bersama rekan-rekannya, Rabu (6/1/2021). Sebanyak tiga sekolah menengah di Kendari telah melakukan proses belajar-mengajar di sekolah selama tiga hari terakhir. Di satu sisi, tingkat positivity rate di Kendari mencapai 31 persen.

Seakan tidak ingin melewatkan sedetik pun penjelasan guru, mata Afifah Alfiana (13) menatap lekat-lekat rumus yang tertulis di ”papan” tulis dari ubin putih. Setelah lebih dari sembilan bulan, ia bisa duduk di kelas dan mengikuti pelajaran. Hanya saja, di luar, entah di dalam sekolah, penyebaran virus terus terjadi.

Setelah pagi di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (6/1/2021), bersama 12 rekannya, Afifah untuk pertama kali selama pandemi Covid-19 mengikuti pelajaran tatap muka di SMP Negeri 19 Kendari di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Sebanyak lima  rekannya tidak hadir mengikuti pelajaran.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000