35.829 Tenaga Kesehatan di Lampung Segera Divaksinasi
Sebanyak 40.520 dosis vaksin Covid-19 merek Sinovac untuk Lampung tiba di gudang Dinas Kesehatan Lampung, Senin (4/1/2021) dini hari. Vaksin tersebut diprioritaskan untuk vaksinasi 35.829 tenaga kesehatan.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Sebanyak 40.520 dosis vaksin Covid-19 merek Sinovac untuk Lampung tiba di gudang Dinas Kesehatan Lampung, Senin (4/1/2021) dini hari. Vaksin tersebut diprioritaskan untuk memvaksinasi 35.829 tenaga kesehatan yang ada di 15 kabupaten/kota di Lampung.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana mengatakan, 40.520 dosis vaksin yang telah tiba itu merupakan bagian dari tahap pertama distribusi ke Lampung. Untuk sementara, vaksin masih disimpan di ruangan dengan suhu 2-8 derajat celsius untuk menjaga rantai dingin vaksin.
Saat ini, kata dia, petugas masih melakukan perhitungan ulang dosis vaksin yang telah diterima. Hal itu dilakukan untuk memastikan kesesuaian data dosis vaksin yang dikirim dari pemerintah pusat.
”Prioritas sasaran vaksinasi adalah tenaga kesehatan yang ada di Lampung,” ujar Reihana saat ditemui seusai rapat paripurna di Gedung DPRD Lampung, Senin (4/1/2021).
Menurut dia, pejabat pemerintah belum termasuk dalam sasaran prioritas vaksin tahap pertama ini. Kendati demikian, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan karena jumlah dosis vaksin yang diterima Lampung lebih banyak dari jumlah tenaga kesehatan yang ada.
Jumlah dosis vaksin yang diterima Lampung lebih banyak dari jumlah tenaga kesehatan yang ada. (Reihana)
Dalam waktu dekat, 24.800 juru vaksin di Lampung juga akan mengikuti pelatihan vaksinasi secara daring. Pelatihan akan digelar sebelum pelaksanaan vaksinasi serentak yang menurut rencana dimulai pada 14 Januari 2021.
Saat ini, Lampung memiliki tenaga kesehatan di 78 rumah sakit dan 301 puskesmas yang tersebar terlatih dan terampil dalam memberikan vaksin. Dia meyakini jumlah sumber daya manusia yang dapat membantu program vaksinasi Covid-19 di Lampung sudah memadai.
Berdasarkan perhitungan Pemprov Lampung, jumlah total sasaran vaksinasi Covid-19 di Lampung ditargetkan 4.988.624 orang. Kelompok prioritas yang akan menjadi sasaran vaksin adalah petugas pelayanan publik yang sering berkontak dengan masyarakat luas.
Mereka antara lain polisi, TNI, petugas bandara, petugas pelabuhan, dan petugas pelayanan publik lainnya. Selain itu, kelompok berisiko tinggi, seperti pekerja usia produktif, dan masyarakat yang tinggal di kawasan padat penduduk juga masuk kelompok berisiko.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, tenaga kesehatan di Kota Bandar Lampung yang akan menjadi sasaran vaksinasi sudah mendapatkan pemberitahuan melalui pesan singkat dari pemerintah pusat. Sebelum mendapatkan vaksin, tenaga kesehatan juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan.
Vaksin tersebut juga hanya diberikan kepada tenaga kesehatan yang kondisinya sehat dan tidak menderita Covid-19. Jika calon penerima vaksin sedang demam, pemberian vaksin harus ditunda hingga tenaga kesehatan tersebut sembuh.