logo Kompas.id
NusantaraMuhammadiyah Desak Pembatasan ...
Iklan

Muhammadiyah Desak Pembatasan Sosial hingga Karantina Wilayah di DIY

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta mendesak pembatasan sosial bagi daerah tersebut. Desakan itu didasari tingkat penularan Covid-19 yang intensitasnya semakin tinggi.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/q1_bdtcVzWR8vwuqLh_iE0Vphjw=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F50285e4c-9833-4cd3-80de-9509c3adc94f_jpg.jpg
Kompas/Ferganata Indra Riatmoko

Pengunjung melewati gerbang yang dilengkapi dengan sensor pengukur suhu di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (30/12/2020). Pemerintah Kota Yogyakarta memutuskan tetap membuka jalan tersebut bagi pengunjung dan kendaraan bermotor saat malam pergantian tahun 2020-2021. Pengunjung kawasan itu diwajibkan mematuhi peraturan protokol kesehatan guna mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

YOGYAKARTA, KOMPAS — Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta mendesak penerapan pembatasan sosial di daerah tersebut. Desakan itu didasari intensitas penularan Covid-19 yang semakin tinggi belakangan. Tanpa pembatasan sosial, penularan penyakit dikhawatirkan tak terkendali.

Hal tersebut tertuang dalam pernyataan sikap tertulis dari Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah (LHKP PW) Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (30/12/2020).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000